RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 4 JANUARI 2025)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 4 JANUARI 2025
Hari Sabtu Imam
1Yoh. 3:7-10; Mzm. 98:1,7-8,9; Yoh. 1:35-42.
BcO Kol. 3:17-4:1
Warna Liturgi Putih
Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya. Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!" Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?" Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat. Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)." Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
RENUNGAN:
Kita berada di Hari Sabtu Pertama di tahun 2025. Hari Sabtu pertama di setiap bulan biasa disebut Hari Sabtu Imam. Kita semua diajak untuk mendoakan para imam di dalam Gereja kita. Santo Yohanes Maria Vianey memiliki satu ucapan yang sangat menarik, bunyinya: "Jika saya bertemu dengan seorang imam dan malaikat, saya akan menyapa imam terlebih dahulu baru kemudian malaikatnya, sebab jika tidak ada imam, sengsara dan wafat Yesus tidak akan ada gunanya. Apa gunanya peti harta karun yang penuh dengan emas jika tidak ada orang yang dapat membukanya? Imam memiliki kunci untuk membuka harta karun surga."
Tuhan Yesus mengingatkan kita hari ini untuk merenungkan kisah panggilah para murid menurut Injil Yohanes. Yohanes Pembaptis sendiri sedang berdiri bersama dua orang muridnya, yaitu Andreas dan Yohanes. la memperkenalkan Yesus kepada mereka berdua sebagai Anak domba Allah. Pada saat itulah kedua murid ini meninggalkan Yohanes sang guru mereka seorang diri dan pergi mengikuti Yesus Sang Anak Domba Allah. Andreas dan Yohanes tidak hanya mengikuti Yesus, tetapi juga mereka langsung tinggal bersama-Nya. Andreas bahkan bersaksi kepada Simon, saudaranya, katanya, "Kami telah melihat Mesias."
Panggnan para murid perdana adalah panggilan kita juga. Kita semua tidak hanya mengikuti Yesus dari dekat saja, tetapi juga harus berani untuk tinggal dan bersaksi tentang Dia. Seorang pengikut Kristus yang setia selalu mencintai kebenaran adalah benar karena Kristus sendiri adalah benar. Kekhasan dari seorang pengikut Kristus yang setia adalah memiliki kepercayaan bahwa dia sendiri lahir dari Allah sehingga dia tidak berbuat dosa. Mengapa demikian? Karena di dalam dirinya ada benih Ilahi yang senantiasa menguduskannya.
Tuhan Yesus, bantulah kami supaya tidak hanya berbangga sebagai pengikut-Mu, tetapi juga senantiasa berani untuk tinggal bersama-Mu. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 4 JANUARI 2025)"
Post a Comment