RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 11 JANUARI 2025)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 11 JANUARI 2025
Hari Biasa sesudah penampakan Tuhan
1Yoh. 5:14-21; Mzm. 149:1-2,3-4,5,6a,9b; Yoh. 3:22-30
BcO Yes. 66:5-14a,18-23
Warna Liturgi Putih
Sesudah itu Yesus pergi dengan murid-murid-Nya ke tanah Yudea dan Ia diam di sana bersama-sama mereka dan membaptis. Akan tetapi Yohanespun membaptis juga di Ainon, dekat Salim, sebab di situ banyak air, dan orang-orang datang ke situ untuk dibaptis, sebab pada waktu itu Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara. Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi tentang penyucian. Lalu mereka datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya: "Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya." Jawab Yohanes: "Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga. Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya. Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh. Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.
Renungan :
Apakah persaingan hidup itu memang diperlukan di dalam hidup kita? Tentu saja pertanyaan semacam ini selalu kita hadapi, dan cara menanggapinya pun dapat secara negatif atau positif, sesuai kepentingan setiap pribadi. Kita mengenal berbagai persaingan dalam usaha dan pekerjaan. Misalnya, yang positif, pelaku usaha menekan harga menjadi lebih rendah dengan cara melakukan efisiensi atau berinovasi sehingga dapat menarik lebih banyak konsumen dibanding pesaingnya. Hal ini tentu berbeda kalau persaingan yang negatif di mana orang saling menjatuhkan dan berdampak pada kerugian tertentu.
Para murid Yesus pernah merasa seperti ada persaingan dua sosok guru, yaitu Tuhan Yesus dan Yohanes Pembaptis. Kedua bersaudara ini melakukan pembaptisan di daerah Yudea. Karena pekerjaan membaptis ini, timbullah pertentangan antara para murid kedua guru bersaudara ini. Para murid Yohanes datang dan mencari pembenaran di depannya, tetapi Yohanes berlaku bijaksana dan rendah hati. la berkata, "Tidak ada seorang pun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari surga" (Yoh. 3:27). Yohanes berkata lagi, "la harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil" (Yoh. 3:30).
Apa yang harus kita lakukan untuk menangkal persaingan yang tidak sehat dan membangun persaingan positif? Santo Yohanes mengingatkan kita supaya senantiasa terbuka dan percaya kepada Allah sebab Dialah yang senantiasa mengabulkan doa-doa kita. Pertolongan Tuhan selalu tepat pada waktunya melalui Yesus yang telah datang bagi kita. Apakah kita memiliki kebiasaan bersaing tidak sehat?
Tuhan Yesus, jauhkanlah kami dari kebiasaan mencari perbedaan dan kelemahan sesama kami. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 11 JANUARI 2025)"
Post a Comment