RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 9 DESEMBER 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENIN, 9 DESEMBER 2024
HARI RAYA SP MARIA DIKANDUNG TANPA DOSA
Kej 3:9-15.20; Mzm 98:1.2-3ab.3bc-4; Ef 1:3-6.11-12; Luk 1:26-38.
BcO Rm 5:12-21
Warna Liturgi Putih
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Renungan
Salah satu akibat dari tidak mengikuti sabda atau kehendak Allah adalah menyalahkan orang lain. la menjadi tidak bertanggung jawab atas tindakannya sendiri. Kekurangan atau kesalahan yang ia buat ia limpahkan kepada orang lain. Itulah pengalaman Adam dan Hawa, manusia pertama yang melanggar perintah Allah: Adam menyalahkan si perempuan, si perempuan menyalahkan ular. Beda dengan Bunda Maria yang hari ini kita rayakan. la sungguh mendengarkan perkataan malaikat Tuhan dan mengikutinya dengan tulus. Meskipun ia merasa tidak pantas dan memiliki kekurangan, kesediaannya untuk menerima perutusan memampukan dia untuk berkarya. Malaikat berjanji kepadanya, "Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Maha Tinggi akan menaungi engkau."
Maria memberikan dan membiarkan dirinya untuk menggenapi Sabda Tuhan sehingga menjadi pribadi yang sungguh-sungguh terberkati, tidak seperti Hawa lama yang menolak bekerja sama dengan Allah. Oleh sebab itu, Maria dianggap sebagai Hawa baru yang bekerja sama dan taat kepada Allah. Semoga kita juga mau bekerja sama dengan Allah dalam seluruh hidup kita seperti Bunda Maria sehingga meskipun penuh tantangan, hidup kita terberkati, dan terhindar dari rangkaian dosa dan kesalahan.
Ya Tuhan, semoga seperti Bunda Maria, kami mampu mendengarkan Engkau dan setia mengikuti sabda-Mu supaya hidup kami penuh berkat dan menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 9 DESEMBER 2024)"
Post a Comment