RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 4 DESEMBER 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RABU, 4 DESEMBER 2024
Yohanes dr Damsyik
Yes. 25:6-10a; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Mat. 15:29-37.
BcO Yes. 8:23b-9:6
Warna Liturgi Ungu
Setelah meninggalkan daerah itu, Yesus menyusur pantai danau Galilea dan naik ke atas bukit lalu duduk di situ. Kemudian orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya. Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka memuliakan Allah Israel. Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan." Kata murid-murid-Nya kepada-Nya: "Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?" Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil." Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, tujuh bakul penuh.
Renungan
Yesus tergerak hati-Nya oleh belas kasihan kepada orang banyak yang mengikuti Dia. la ingin melibatkan para murid-Nya untuk ikut memikirkan supaya orang banyak itu bisa mendapatkan makanan. Namun, para murid berpikir sangat realistis karena melihat begitu banyak orang dan pasti sangat sulit menyediakan makanan untuk orang sebanyak itu. Meskipun demikian, Yesus menunjukkan kuasa-Nya. la memulai dari sesuatu yang ada, bersyukur dari apa yang ada, dan membagi-bagikannya sehingga semua orang berkecukupan.
Kita pun sering kali bersikap seperti para murid, yaitu mencoba menghindar dari suatu tugas atau tanggung jawab karena alasan-alasan realistis. Namun, Yesus mengajak kita berani peduli, tergerak pada kebutuhan orang lain. Mulai dari apa yang ado, bukan dari yang seharusnya ada.
Apa yang ada pada kita, termasuk bakat dan potensi kita, dapat menjadi cikal-bakal terjadinya suatu mukjizat asal saja kita mau tergerak hati oleh kasih dan menyerahkannya pada kuasa Tuhan untuk dipersembahkan demi kepentingan banyak orang. Jangan karena alasan-alasan praktis-realistis, lantas kita enggan membantu orang yang sangat membutuhkan.
Tuhan Yesus Kristus, ajarilah kami untuk semakin peka dan peduli pada kebutuhan sesama sehingga kehadiran kami sungguh-sungguh menjadi anugerah bagi mereka. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 4 DESEMBER 2024)"
Post a Comment