RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 13 NOVEMBER 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RABU, 13 NOVEMBER 2024
Hari Biasa
Tit 3:1-7; Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6; Luk 17:11-19.
BcO 2Mak 7:1-19
Warna Liturgi Hijau
Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!" Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?" Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."
Renungan
Sepuluh orang berpenyakit kulit yang menajiskan, dalam cerita Injil hari ini, disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Mereka mengalami penyembuhan yang sempurna, yaitu dipulihkan dari sakit fisik dan secara sosial keagamaan, martabat mereka diangkat kembali sehingga mereka bisa bergaul bebas dan berdoa di Bait Allah. Namun, dalam cerita itu, hanya satu dari mereka yang datang kembali kepada Tuhan Yesus untuk bersyukur. "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain orang asing ini?" (ay. 17-18).
Tuhan Yesus mengasihi kita. la memulihkan keadaan kita yang sakit. la menyembuhkan Iuka-Iuka kita. la mengangkat kembali harkat dan martabat kita yang dilecehkan oleh dosa-dosa kita sendiri. la memulihkan wajah kemanusiaan kita. la mengantar kita pada keselamatan kekal. Karena itu, pantas dan layaklah kita bersyukur dan memuliakan Dia. Dialah Allah dan Tuhan yang tidak membiarkan manusia ciptaan-Nya tertindas, tersingkir, tetapi memberikan jalan pembebasan dan penyembuhan. Maka, kasihilah Dia. Rasul Yohanes dalam suratnya yang pertama menulis, "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita" (1Yoh. 4: 19).
Kami bersyukur kepada-Mu ya Tuhan atas segala berkat dan kasih karunia yang Engkau berikan dalam hidup kami. Mampukan kami untuk berbagi kasih dengan sesama yang membutuhkan agar mereka pun dengan hati gentbira memuji dan memuliakan nama-Mu. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 13 NOVEMBER 2024)"
Post a Comment