RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 17 NOVEMBER 2024)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

MINGGU, 17 NOVEMBER 2024

Hari Minggu

Biasa XXXIII

Dan. 12:1-3; Mzm. 16:5,8,9-10,11; Ibr. 10:11-14,18; Mrk. 13:24-32.

BcO 1Mak 4:36-59

Warna Liturgi Hijau

"Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan pada waktu itupun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit. Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu lihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya itu terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja."

Renungan 

Bacaan-bacaan suci pada Minggu terakhir masa biasa ini mengajak kita merenungkan akhir zaman. "Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan kuasa yang besar dan kemuliaan. Pada waktu itu juga la akan menyuruh keluar malaikat-malaikat dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya däri keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit" (ay. 26-27). 

Ada dua gagasan penting dari khotbah Tuhan Yesus tentang akhir zaman itu. Pertama, ketika seluruh alam semesta mengalami kehancuran, orang akan menyaksikan Tuhan dalam kemuliaan-Nya. Hal ini mau menunjukkan kemahakuasaan Tuhan berlangsung selama-lamanya, bahkan ketika semua kuasa yang lain tidak ada lagi. Ini menyadarkan kita akan kesementaraan dunia sekarang dengan kemajuan dan kecanggihannya. Kita bersyukur akan beragam inovasi, kemajuan ümu pengetahuan dan teknologi zaman sekarang yang membawa banyak kemudahan dalam hidup. Kita pun percaya akan kemajuan yang ada sebagai bentuk berkat dan penyertaan lilhan yang senantiasa menyertai umat pilihan-Nya. 

Namun, itu tidak boleh mengurangi iman dan kepercayaan kita akan Tuhan Yang Maha Kuasa. Selanjutnya, hal kedua yang menarik, yaitu Malaikat Tuhan mengumpulkan orang-orang pilihan dari seluruh penjuru dunia. Mereka adalah orang beriman yang sepanjang hidupnya menghayati hukum Tuhan dan merindukan ada bersama Tuhan dalam keabadian. Dibutuhkan kesetiaan dan ketekunan untuk menjalani dalam iman sehingga pada akhirnya kita sampai pada tujuan ada bersama Dia. Mereka adalah orang yang berhasil melewati hari-hari penuh kesesakan dalam hidup, yaitu cobaan dan kesulitan yang dapat mengguncangkan iman. 

Allah Yang Maha Baik, teguhkanlah iman dan harapan kami akan akhir zaman. Semoga kami tidak terlena dengan kesenangan dunia ini. Amin.

Share this post