RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 10 NOVEMBER 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

MINGGU, 10 NOVEMBER 2024

Hari Minggu Biasa XXXII

1Raj. 17:10-16; Mzm. 146:7,8-9a,9bc-10; Ibr. 9:24-28; Mrk. 12:38-44 (Mrk. 12:41-44) .

BcO 1Mak 1:1-24

Warna Liturgi Hijau

Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."

Renungan 

Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda untuk dapat memberi. Ada yang bisa memberi banyak. Ada pula yang jika dijumlahkan, pemberiannya sedikit saja. Demikian pula bentuk pemberian itu bermacam-macam dan pada setiap orang bisa berbeda. Ada yang bisa memberi uang. Yang lain dapat memberikan tenaga dan keterampilan serta kesempatan untuk terlibat. Kadang-kadang, pemberian itu berupa kesediaan untuk mendengar, memberi senyuman atau berbagai bentuk perhatian Iainnya. 

Apa pun itu, entah berapa banyak, yang terpenting adalah kasih, pengabdian, dan pengorbanan yang terkandung dalam pemberian tersebut. Pemberian seperti itulah yang dilakukan oleh janda di Sarfat kepada Nabi Elia sehingga ia diberkati Tuhan, boleh melewati hari-hari masa krisis tanpa kekurangan roti dan minyak. Demikian pula janda miskin yang memasukkan ke dalam peti persembahan sebagaimana diceritakan dalam Injil hari ini. Tuhan Yesus mengatakan bahwa pemberian janda miskin itu lebih banyak daripada orang-orang yang memasukkan uang dalam jumlah yang besar karena ia memberi dari keterbatasannya. "Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang dimilikinya, yaitu seluruh nafkahnya."

Sebagai pengikut Kristus, kita diajak berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang sedang membutuhkan perhatian dan bantuan. Berbagi tentu dengan ketulusan hati sebagai ungkapan nyata penghayatan hukum kasih kepada Tuhan dan sesama. Melalui pemberian secara tulus, kita mengikuti teladan Tuhan Yesus yang memberikan diri seperti roti yang dipecah-pecahkan, lalu dibagi-bagikan kepada banyak orang. Demikian pula ketika kita mengambil sesuatu dari apa yang kita punya dan memberikan kepada orang Iain, kita sesungguhnya sedang membagikan diri kita untuk orang lain. 

Ya Tuhan, jadikanlah kami alat kasih-Mu bagi sesama kami. Semoga kami mampu dan rela berbagi kasih dengan penuh rasa syukur karena Engkau telah lebih dahulu mengasihi kami. Amin.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (MINGGU, 10 NOVEMBER 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel