RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 8 NOVEMBER 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
JUMAT, 8 NOVEMBER 2024
Hari Biasa
Flp 3:17-4:1; Mzm 122:1-2.3-4a. 4b-5; Luk 16:1-8.
BcO Keb 15:18-16:13.20-25
Warna Liturgi Hijau
Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya. Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara. Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu. Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka. Lalu ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada tuannya. Katanya kepada yang pertama: Berapakah hutangmu kepada tuanku? Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan. Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah hutangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul. Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.
Renungan
Gereja bukan sekadar bangunan tempat ibadah, melainkan terutama persekutuan orang yang membangun hidup dalam iman kepada Kristus sebagai Kepalanya. Dengan perkataan lain, Gereja bukan saja bangunan dari kayu dan batu yang mati, melainkan juga dari batu-batu hidup, yaitu kita yang membentuk rumah Allah, kediaman Roh Kudus.
Tuhan Yesus dalam cerita Injil Yohanes hari ini membersihkan Bait Allah dari praktik-praktik keagamaan yang salah dari bangsa Yahudi. Bait Allah yang semestinya menjadi tempat untuk berdoa, mempersembahkan kurban, dan memuliakan Tuhan, justru didapati-Nya telah menjadi tempat berdagang dan berjualan. "Jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan," kata Yesus kepada para pedagang merpati (ay. 16).
Melalui peristiwa pembersihan Bait Allah, Tuhan Yesus mengajak kita untuk menghormati bangunan gereja sebagai tempat ibadah yang suci, tempat kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan dalam doa dan permenungan sabda serta persekutuan dengan sesama saudara dalam Kristus. Peristiwa ini juga kiranyƤ mendorong kita untuk senantiasa membersihkan diri dari hal-hal yang tidak berkenan pada Tuhan. Dengan demikian, hidup kita menjadi layak bagi kediaman Roh Kudus dan menjadi batu-batu hidup bagi Gereja Kristus.
Bapa Yang Maha Baik, jadikanlah hidup kami sebagai tanda kehadiran-Mu yang membawa berkat dan sukacita bagi diri kami sendiri, keluarga, sesama, dan lingkungan hidup kami. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 8 NOVEMBER 2024)"
Post a Comment