RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 28 OKTOBER 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENIN, 28 OKTOBER 2024
Pesta
St. Simon dan Yudas
Ef 2:19-22; Mzm 19:2-3.4-5; Luk 6:12-19.
BcO Kis 5:12-32 atau 1Kor 1:17-2:5 atau 1Kor 4:1-16
Warna Liturgi Merah
Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat. Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.
Renungan
Setelah berdoa sepanjang malam, Tuhan Yesus "memanggil murid-murid-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas yang disebut-Nya rasul". Panggilan menjadi murid dan penetapan rasul adalah sebuah anugerah yang berasal dari Tuhan sendiri. Menjadi murid dalam tradisi rabini adalah tinggal bersama dan belajar dari cara hidup Sang Guru dalam menghayati hidup beragama. Menariknya, rasul-rasul Tuhan ini berasal dari latar belakang dan karakter yang sangat bervariasi. Itu berarti bahwa tidak "satu ragam" saja murid yang dapat menjadi tanda kehadiran Tuhan Yesus.
Kita dipanggil sebagai orang Kristen bukan untuk menjadi "fans" atau "orang Kristen biasa", penggembira Kristus. Menjadi orang Kristen adalah menjadi murid dan menjadi murid berarti menjadi "imitator". Ini adalah dasar. Menjadi "apostol" adalah sebuah pilihan, anugerah, dan kepercayaan yang Tuhan berikan; bukan karena prestasi atau karier. Segala bentuk pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita di Gereja ataupun dalam hidup religius bukanlah karier, melainkan anugerah. Namun, tidak jarang sebagian orang Kristen atau bahkan religius kecewa karena dilengser atau diganti dari jabatan tertentu, atau kecewa membandingkan kemampuan dirinya dengan temannya yang mendapat jabatan penting dalam Gereja atau komunitas.
Sejatinya, dalam tugas apa pun, kita tetap harus menghidupi panggilan dasar kita menjadi "imitator" dan "apostol" yang menghadirkan hidup Yesus di dalam cara hidup Kekristenan kita. Kita dipanggil bukan untuk suatu jabatan dan untuk mendapat sumber daya ekonomi, melainkan untuk menghadirkan sukacita Kristiani di tengah dunia; untuk melawan penindasan serta mengangkat harkat dan martabat orang-orang yang terpinggirkan.
Ya Yesus, Engkau memanggil kami untuk menjadi rasul dan utusan-Mu. Semoga dalam karya apa pun yang kami geluti, kami tetap dapat mewartakan nilai-nilai hidup Kristiani melalui perkataan dan perbuatan kami. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 28 OKTOBER 2024)"
Post a Comment