RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 24 OKTOBER 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
KAMIS, 24 OKTOBER 2024
Antonius Maria Claret
Ef 3:14-21; Mzm 33:1-2.4-5.11-12.18-19; Luk 12:49-53.
BcO Sir 38:24-39:11
Warna Liturgi Hijau
"Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala! Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung! Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan. Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga. Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."
Renungan
Bagaimana Yesus, Sang Raja Damai, itu datang justru membawa pertentangan, dan bukan damai sejahtera? Bahkan keluarga, sebagai unit yang penting dalam hidup keluarga Yahudi pun terpecah karena Yesus, "Ayah melawan anaknya laki-laki, dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantu dan menantu melawan ibu mertuanya." Pertanyaannya, apakah kehadiran Tuhan Yesus itu tidak mendamaikan, tetapi justru membawa konflik dalam keluarga? Tentu saja tidak demikian.
Sabda ini mau mengajarkan kepada kita soal pilihan dan ikatan. Pengalaman ini dialami oleh Tuhan Yesus sendiri ketika la mewartakan Kerajaan Allah. Di beberapa tempat la dicari dan disambut, tetapi di tempat-tempat di mana keluarganya ada, justru la dimusuhi dan ditolak. Nasib yang sama juga dialami oleh setiap orang yang mengikuti Yesus. Tuhan Yesus menuntut ikatan total dengan-Nya sebagai prioritas di atas semuanya, melebihi ikatan daging dan darah.
Pilihan beriman Kristiani tidak jarang membawa kita pada tantangan ataupun kesulitan, baik itu dari saudara-saudari kita dalam keluarga maupun dari masyarakat. Ada pula yang memberikan kebebasan kepada kita, ada yang menyayangkan keputusan kita. Jadi, wajarlah dan tidak perlu kita heran bahwa pilihan kita itu membuat kita mengalami nasib seperti Tuhan Yesus. Itulah konsekuensi menjadi seorang murid Yesus.
Ya Bapa, di dalam Yesus Putra-Mu kami menemukan hidup karena Dialah jalan, kebenaran, dan hidup. Semoga kami dengan tekun mengikuti jalan yang telah diajarkan-Nya kepada kami. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 24 OKTOBER 2024)"
Post a Comment