RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 17 OKTOBER 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
KAMIS, 17 OKTOBER 2024
Perayaan Wajib
St. Ignasius dr Antiokhia
Ef 1:1-10; Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4.5-6; Luk 11:47-54;
BcO Sir 16:24-17:14
Warna Liturgi Merah
Celakalah kamu, sebab kamu membangun makam nabi-nabi, tetapi nenek moyangmu telah membunuh mereka. Dengan demikian kamu mengaku, bahwa kamu membenarkan perbuatan-perbuatan nenek moyangmu, sebab mereka telah membunuh nabi-nabi itu dan kamu membangun makamnya. Sebab itu hikmat Allah berkata: Aku akan mengutus kepada mereka nabi-nabi dan rasul-rasul dan separuh dari antara nabi-nabi dan rasul-rasul itu akan mereka bunuh dan mereka aniaya, supaya dari angkatan ini dituntut darah semua nabi yang telah tertumpah sejak dunia dijadikan, mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan Rumah Allah. Bahkan, Aku berkata kepadamu: Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini. Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk ke dalam kamu halang-halangi." Dan setelah Yesus berangkat dari tempat itu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi terus-menerus mengintai dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal. Untuk itu mereka berusaha memancing-Nya, supaya mereka dapat menangkap-Nya berdasarkan sesuatu yang diucapkan-Nya.
Renungan
Tuhan Yesus mengkritik "keras" ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi karena cara hidup mereka yang tidak konsisten atau kontradiksi dengan iman: antara ketaatan hidup beragama dan praktik hidup sehari-hari. Salah satu kritik yang disampaikan Tuhan adalah soal mengunci pengetahuan: "Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk ke dalam kamu halang-halangi. " Mungkin inilah yang disebut dengan istilah pembodohan hidup beragama.
Pembodohan hidup beragama itu dapat tampak dalam beberapa hal, seperti menguasai dan tidak memberikan akses sumber pengetahuan kepada orang lain atau memberikan pengajaran yang ditafsirkan sesuai pandangan kelompok atau pribadi. Dengan demikian, atas nama agama atau iman, massa dapat dikuasai dan digunakan sesuai keinginan dan kehendak kelompok.
Kita bersyukur bahwa Gereja memberikan akses yang sama kepada para gembala dan umat terhadap pengajaran iman; yang bahkan dapat kita akses dalam bahasa kita sendiri; baik itu dokumen, hukum, dan kebijakan Gereja maupun akses untuk penafsiran Kitab Suci. Baiklah kita memanfaatkannya dengan membaca dan mempelajarinya sendiri. Sebagai umat, kita harus mempelajarinya; dan tidak hanya mengandalkan pengajaran-pengajaran yang kita dengarkan dan kita ikuti dari para pengajar ataupun gembala. Di samping itu, para gembala diminta untuk dengan tekun mempelajarinya sehingga pengajaran dan pastoral itu sungguh dapat dipertanggungjawabkan.
Ya Bapa, semoga iman kami terus berkembang dengan kemauan untuk belajar dan mendalami kebenaran-kebenaran iman. Semoga Roh Kudus-Mu selalu menerangi kami di jalan kebenaran. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 17 OKTOBER 2024)"
Post a Comment