RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 18 OKTOBER 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
JUMAT, 18 OKTOBER 2024
Pesta St. Lukas
2Tim 4:10-17b; Mzm 145:10-11.12-13ab.17-18; Luk 10:1-9.
BcO Kis 9:27-31; 11:19-26
Warna Liturgi Merah
Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan. Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu.
Renungan
Ketujuh puluh murid Yesus diutus pertama-tama untuk menyapa keluarga, memberikan salam damai sejahtera dan tinggal bersama mereka untuk beberapa waktu. Pewartaan Injil mengarah pada bagaimana menjadikan Injil sebagai sumber sukacita bagi setiap keluarga, tanpa kecuali; entah dalam situasi biasa ataupun dalam situasi yang khusus. Paus Fransiskus dalam Amoris Laetitia mengungkapkan bahwa Sabda Tuhan penuh dengan kisah keluarga yang riil, yang hidup dalam tantangan dan kesulitan, tetapi juga dalam panggilan suci keluarga.
Kehadiran Sabda Tuhan bagi keluarga digambarkan seperti mercusuar yang memberikan penerangan dan penuntun bagi setiap keluarga tanpa kecuali untuk menemukan dan merapat kepada dermaga sukacita. Membawa Injil kepada keluarga berarti membawakan harapan, kegembiraan, dan sukacita bagi keluarga dalam situasi hidupnya; bukan sebaliknya, yakni memberikan beban kepada keluarga dengan tuntutan-tuntutan doktriner yang tidak mungkin dipenuhi. Pendamping keluarga di paroki, wilayah, dan lingkungan diingatkan kembali bahwa peran kita adalah membawakan Sabda Tuhan sebagai sumber sukacita bagi setiap keluarga.
Tiga langkah utama kita untuk membawa Sabda Tuhan: mendengarkan, discemment, dan integrasi. Mendengarkan berarti memahami situasi keluarga sedalam-dalamnya. Discemment berarti membantu keluarga untuk mengenal kehendak Tuhan melalui sabda-Nya dan pengajaran Gereja. Dalam proses discemment ini kita menghormati keputusan hati nurani setiap pribadi untuk mengambil keputusan di hadapan Allah. Integrasi berarti menyatukan hidup keluarga dalam kesatuan dengan Gereja. Dengan ketiga cara ini, keluarga akan menemukan Injil sebagai kabar sukacita bagi hidup mereka.
Ya Bapa, semoga sabda-Mu menjadi sumber sukacita dan penerang bagi kami untuk menyapa keluarga-keluarga, terutama mereka yang berada dalam situasi mendung dan gelap. Mampukan kami membawa iman, harapan, dan kasih kepada mereka. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 18 OKTOBER 2024)"
Post a Comment