RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 30 SEPTEMBER 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SENIN, 30 SEPTEMBER 2024

Perayaan Wajib St. Hieronimus

Ayb 1:6-22; Mzm 17:1.2-3.6-7; Luk 9:46-50;

BcO Ydt 5:1-21

Warna Liturgi Putih

Maka timbullah pertengkaran di antara murid-murid Yesus tentang siapakah yang terbesar di antara mereka. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka. Karena itu Ia mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di samping-Nya, dan berkata kepada mereka: "Barangsiapa menyambut anak ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku; dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia, yang mengutus Aku. Karena yang terkecil di antara kamu sekalian, dialah yang terbesar." Yohanes berkata: "Guru, kami lihat seorang mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." Yesus berkata kepadanya: "Jangan kamu cegah, sebab barangsiapa tidak melawan kamu, ia ada di pihak kamu."

RENUNGAN:

Yesus menempatkan anak kecil sebagai jawaban atas 'siapa yang terbesar' di antara para murid-Nya. Anak kecil adalah contoh jelas dari "yang terkecil di antara kamu sekalian, dialah yang terbesar". Mengapa anak kecil? Anak kecil pada umumnya tidak berdosa sehingga hatinya siap untuk diajar. Mereka akan duduk dengan sabar di samping kita. Dengan penuh perhatian mereka akan mendengarkan apa yang kita katakan. Mereka tidak memiliki pendapat pribadi yang sudah terbentuk sebelumnya tentang sesuatu, prasangka atau bias terhadap suatu hal. Mereka melihat sesuatu sebagaimana adanya dan bukannya seharusnya menurut mereka. Yesus ingin kita bersikap demikian terhadap Dia dan ajaran-Nya, menerima dan mendengarkan dengan penuh perhatian. 

Ketika kita membandingkan antara orang dewasa dan anak kecil, kita akan melihat bahwa hati, pikiran, tubuh, dan jiwa orang dewasa pada uniumnya telah tercemar oleh hiruk-pikuk dunia ini. Orang dewasa cenderung memikirkan hal-hal buruk tentang orang lain dibandingkan dengan anak-anak yang selalu berpikiran baik tentang orang Iain, kecuali jika diberitahu sebaliknya oleh kita yang dewasa. Mereka sangat polos. Bagi mereka, kasih untuk orang lain adalah yang utama. Ini terlihat ketika mereka bermain bersama tanpa memandang ras, suku, agama, status sosial, dan latar belakang lainnya. Tidak ada diskriminasi. Hal ini akan berubah ketika prasangka dipaksakan kepada mereka oleh kita sebagai orang dewasa. Anak kecil pada umumnya polos, tulus, murni, dan jujur. 

Karena itu, mengubah sikap dan perilaku seperti anak kecil itu penting agar menjadi yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Namun, penting dicatat, menjadi seperti anak kecil itu berbeda dengan sikap kekanak-kanakan. 

Tuhan Yesus, kami ingin menjadi seperti anak kecil agar kami dapat masuk ke dalam kerajaan-Mu. Sucikanlah hati, pikiran, dan tindakan kami untuk menjadi seperti anak-anak kecil dan dengan demikian, menjadi yang terbesar di dalam Kerajaan Surga. Amin. 


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 30 SEPTEMBER 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel