RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 10 SEPTEMBER 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SELASA, 10 SEPTEMBER 2024

Hari Biasa

1Kor 6:1-11; Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b; Luk 6:12-19.

BcO 2Ptr 2:1-8

Warna Liturgi Hijau

Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat. Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.

Renungan 

Dengan pembaptisan, selain diangkat sebagai anak Allah, kita dipanggil oleh Allah untuk menjadi murid dan utusan Yesus. Sama seperti para rasul dahulu, kita pun diajak menjadi rasul saat ini. Ketika Yesus memulai misi-Nya, la memilih dua belas orang untuk menjadi sahabat dan rasul-Nya. Dalam pemilihan kedua belas orang itu, kita melihat sesuatu yang khas dalam cara Tuhan bekerja. Apa itu? Yesus memilih orang-orang yang biasa dan sederhana. Mereka bukanlah orang-orang yang profesional dengan tingkat intelektual yang tinggi. Mereka juga tidak memiliki kekayaan berlimpah atau jabatan yang penuh kuasa. Mereka dipilih dari orang-orang biasa yang melakukan hal-hal biasa. 

Apa yang dikehendaki Yesus adalah bahwa orang-orang biasa ini dapat menerima tugas dari-Nya dan melakukannya dengan sangat baik. Dia memilih mereka yang kemudian menjadi rasul-Nya, bukan karena siapa mereka, melainkan karena kemampuan mereka untuk menjadi rasul yang baik di bawah bimbingan dan kuasa-Nya. 

Ketika Tuhan memanggil kita untuk melayani, kita tidak boleh menolak-Nya hanya karena kita berpikir bahwa kita memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki apa-apa yang bisa diberikan untuk pekerjaan dalam Kerajaan Allah. Tuhan mengambil apa yang dapat dipersembahkan oleh orang-orang biasa, seperti kita, dan menggunakannya untuk kebesaran kerajaan-Nya. Apakah kita mau membuat hidup kita sebagai persembahan kepada Allah dan mengizinkan Dia untuk menggunakan diri kita sesuai kehendak-Nya? 

Tuhan, penuhilah kami dengan rasa syukur dan kemurahan hati atas semua yang telah Engkau lakukan bagi kami. Ambillah hidup kami dan semua yang kami miliki sebagai persembahan cinta untuk-Mu, yang adalah segalanya bagi kami. Amin. 


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 10 SEPTEMBER 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel