RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 4 SEPTEMBER 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

RABU, 4 SEPTEMBER 2024

Hari Biasa

1Kor 3:1-9; Mzm 33:12-13.14-15.20-21; Luk 4:38-44.

BcO 2Tim 1:1-18.

Warna Liturgi Hijau

Kemudian Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia. Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka. Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias. Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka. Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus." Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.

Renungan 

Kehidupan manusia memang tidak pernah terpisahkan dengan segenap persoalan dan kesulitan. Dari percekcokan dalam keluarga, perseteruan antartetangga sampai perang antarbangsa, dari penyakit ringan sampai pandemi global, dari kerusuhan massal sampai bencana. Singkatnya, persoalan hidup manusia seolah-olah telah menjadi persoalan abadi yang tak pernah selesai. Terkadang, semua itu di luar kemampuan kita untuk menanggungnya, bahkan untuk mencari solusinya. Jika demikian, kepada siapakah kita membawa segenap persoalan dan kesulitan hidup kita? 

Para murid Yesus membawa persoalan mereka kepada Yesus, Tuhan dan Guru mereka, karena mereka meyakini bahwa Yesus siap dan mampu mengatasi segala kesulitan, penderitaan, atau penyakit yang mereka hadapi. Ketika Simon membawa Yesus ke rumahnya, ibu mertuanya langsung disembuhkan karena Yesus mendengar permohonan Simon. Sama halnya, banyak orang membawa orang yang sakit kepada Yesus dan la menyembuhkan mereka. 

Apakah kita terbuka dan mengizinkan Yesus menjadi Tuhan dan Penyembuh dalam hidup kita, keluarga kita, dan komunitas kita? Datanglah kepada-Nya dengan iman yang penuh pengharapan. Kuasa penyembuhan Tuhan memulihkan kita tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga untuk pelayanan dan kepedulian kepada orang lain. Tidak ada masalah yang tidak dapat ditolong oleh-Nya dan tidak ada belenggu yang tidak dapat dibebaskan-Nya. Apakah kita mau membawa segenap persoalan kita kepada-Nya dengan iman yang penuh pengharapan bahwa Dia akan menolong kita? 

Tuhan Yesus Kristus, bebaskanlah kami untuk melayani-Mu dengan sukacita serta untuk mengasihi dan melayani sesama dengan murah hati. Semoga tidak ada yang menghalangi kami untuk memberikan diri sepenuhnya kepada-Mu. Amin. 


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 4 SEPTEMBER 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel