RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 2 OKTOBER 2024)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

RABU, 2 OKTOBER 2024

Perayaan Wajib Para Malaikat Pelindung

Kel 23:20-23a; Mzm 91:1-2.3-4.5-6.10-11; Mat 18:1-5.10.

BcO Ydt 8:1a.10-14.28-33; 9:1-14.

Warna Liturgi Putih

Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.

Renungan 

Hari ini Gereja Universal memperingati para malaikat pelindung. Malaikat berasal dari kata Ibrani "malakh" yang berarti utusan atau pembawa pesan. Malaikat adalah mahkluk rohani yang dekat dengan Allah untuk memuji-Nya, melaksanakan kehendak-Nya, dan membawa pesan kepada manusia. Nama, kehadiran, dan peran para malaikat ini dapat kita temukan di sepanjang kisah Kitab Suci, dari Perjanjian Lama sampai Perjanjian Baru. Hal itu mau menunjukkan bahwa malaikat ada dan hadir sepanjang sejarah hidup manusia sampai masa kita sekarang. Pada abad ke-2, Origenes menulis, "Kita orang Kristen percaya bahwa Allah memberikan kepada kita masing-masing seorang malaikat untuk menuntun dan melindungi kita." Kemudian, kita kenal dengan nama Malaikat Pelindung. Tradisi keberadaan malaikat pelindung ini berkembang dari tahun ke tahun. Pada tahun 1608, Paus menetapkan 2 Oktober secara liturgis menjadi Peringatan Malaikat Pelindung. 

Sejak kita masih kanak-kanak, para katekis mengajarkan kehadiran malaikat itu sebagai pencatat perbuatan baik atau buruk kita. Dalam doa resmi, kita semakin tahu bahwa malaikat pelindung itu sebenarnya mengingatkan, menjaga, dan melindungi kita dari perbuatan dosa dan bahaya yang mengancam keselamatan kita. Kita tidak melihatnya, juga tidak mendengar suaranya, tetapi kita merasakan kehadirannya. Kita pun dapat menjadi malaikat pelindung bagi saudara-saudara kita dengan menyapa, memerhatikan, menolong, mendampingi, dan berjalan bersama mereka menuju Allah dan hidup dalam iman yang benar. Pasangan, orangtua, anak, rekan komunitas kita, gembala kita, dan umat kita adalah malaikat pelindung kita. Melalui mereka, Allah menyapa, menolong, dan mendampingi kita. 

Malaikat Pelindung yang suci, teman perjalanan hidup kami, engkau tidak pernah meninggalkan kami siang dan malam. Malaikat Tuhan, semoga kami mendengarkan pesanmu dan mengikutinya supaya kami berjalan bersamamu kepada Allah. Bersama para malaikat, kami lantunkan pujian: Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. 

Share this post