RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024
Kosmas dan Damianus
Pkh 1:2-11; Mzm 90:3-4.5-6.12-13.14.17; Luk 9:7-9.
BcO Tb 6:1-17.
Warna Liturgi Hijau
Herodes, raja wilayah, mendengar segala yang terjadi itu dan iapun merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati. Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit. Tetapi Herodes berkata: "Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?" Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus.
Renungan
Pada zaman dahulu, pelita memiliki fungsi yang sangat penting seperti lampu listrik pada zaman sekarang. Pelita memungkinkan orang untuk melihat dan bekerja pada saat gelap dan menghindarkan dari bahaya tersandung. Orang-orang Yahudi juga memahami "terang" sebagai ekspresi dari keindahan batin, kebenaran, dan kebaikan Allah. "Di dalam terang-Mu kami melihat terang" (Mzm. 36: 10). "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku" (Mzm. 1 1 9: 105). Kasih karunia Allah tidak hanya menerangi kegelapan dalam hidup kita, tetapi juga memenuhi kita dengan terang rohani, sukacita, dan damai sejahtera.
Yesus menggunakan gambaran pelita untuk menjelaskan bagaimana para murid-Nya harus hidup dalam terang kebenaran dan kasih-Nya. Sama seperti cahaya alami yang menerangi kegelapan dan memampukan seseorang untuk melihat dengan mata, demikian pula terang Kristus bersinar di dalam hati orang-orang percaya dan memampukan kita untuk melihat realitas surgawi Kerajaan Allah. Sesungguhnya, misi kita adalah menjadi pembawa terang Kristus sehingga orang lain dapat melihat kebenaran Injil dan dibebaskan dari kebutaan dosa.
Yesus mengatakan bahwa tidak ada yang dapat disembunyikan atau dirahasiakan. Kita bisa menyembunyikan sesuatu dari orang lain, tetapi tidak bisa kita sembunyikan dari diri kita sendiri dan dari Tuhan. Kita mudah tergoda untuk menutup mata dari konsekuensi cara hidup kita yang penuh dosa dan kebiasaan buruk, bahkan ketika kita tahu apa saja konsekuensinya. Namun, bagaimanapun juga, segala sesuatu akan diketahui oleh Allah yang melihat semuanya. Ada kebebasan dan sukacita yang besar bagi mereka yang hidup dalam terang Tuhan dan yang mencari kebenaran ini. Mereka yang mendengarkan Allah dan mengindahkan suara-Nya akan menerima lebih banyak lagi dari-Nya. Apakah kita telah merasakan sukacita dan kebebasan hidup dalam terang Allah?
Tuhan, bimbinglah kami dengan terang kebenaran-Mu yang menyelamatkan. Penuhilah hati dan pikiran kami dengan terang dan kebenaran-Mu serta bebaskanlah kami dari kebutaan dosa dan tipu daya sehingga kami dapat melihat jalan-Mu dengan jelas dan memahami kehendak-Mu bagi hidup kami. Kiranya kami dapat memancarkan terang dan kebenaran-Mu kepada orang lain dalam perkataan dan perbuatan. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024)"
Post a Comment