RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 20 SEPTEMBER 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

JUMAT, 20 SEPTEMBER 2024

Yanuarius

1Kor 15:1-11; Mzm 118:1-2.16ab-17.28; Luk 7:36-50.

BcO Est 5:1-14; 7:1-10

Warna Liturgi Hijau

Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan. Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu. Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa." Lalu Yesus berkata kepadanya: "Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." Sahut Simon: "Katakanlah, Guru." "Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh. Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?" Jawab Simon: "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya: "Betul pendapatmu itu." Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya. Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku. Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi. Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih." Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni." Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?" Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"

Renungan 

Selama tiga tahun menjalankan pelayanan di tengah masyarakat Yahudi, perjalanan yang dilakukan Yesus dari desa ke desa atau dari kota ke kota pastinya sangat luas. Injil mencatat, ada sekelompok perempuan yang menemani Yesus dan kedua belas rasul. Mereka adalah sekelompok perempuan dengan beragam latar belakang, dari mereka yang dianggap berdosa sampai mereka yang dengan latar keluarga kaya atau terkemuka. Maria Magdalena pernah menjalani kehidupan yang sangat sulit. Yesus pernah membebaskannya dari tujuh setan. Sementara itu, Yohana, istri dari kepala keuangan raja, jelas memiliki kedudukan sosial dan politik yang penting. 

Apa yang mempertemukan dan menyatukan mereka dalam ikatan persahabatan dan pelayanan bersama? Tentu saja, Yesus dan pesan-Nya tentang Kerajaan Allah. Masing-masing dari para perempuan tersebut membawa kemampuan dan sumber daya mereka untuk Yesus dan pelayanan-Nya. Rasul Paulus mengingatkan bahwa Roh Kudus memberikan karunia kepada setiap orang demi kebaikan bersama seluruh Gereja yang adalah tubuh Kristus (1Kor. 12:7). Meskipun Tuhan kiranya tidak memerlukan siapa pun, Dia memilih untuk bekerja di dalam dan melalui kita masing-masing untuk kemuIiaan-Nya. Tidak ada yeorang pun yang tidak penting atau tidak diperlukan dalam mewujudkan Kerajaan Allah. Yang terkecil dalam Kerajaan Allah akan mendapatkan tempat dan tugas di Sisi Yesus. Apakah kita merasakan sukacita ketika melayani Yesus bersama orang Iain yang mengasihi-Nya? 

Tuhan, nyalakanlah hati kami untuk-Mu sehingga kami dapat mempersembahkan dengan sukarela karunia, talenta, dan sumber daya yang Engkau berikan kepada kami, demi Engkau dan untuk mewartakan Injil. Amin. 

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 20 SEPTEMBER 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel