RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 3 AGUSTUS 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SABTU, 3 AGUSTUS 2024

Hari Biasa

Hari Sabtu Imam

Yer. 26:11-16.24; Mzm. 69:15-16.30-31.33-34; Mat. 14:1-12.

BcO Ayb. 42:7-17

Warna Liturgi Hijau

Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah. Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: "Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya." Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya. Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau mengambil Herodias!" Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi. Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka dan menyukakan hati Herodes, sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya. Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam." Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya. Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara dan kepala Yohanes itupun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya. Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil mayatnya dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.

Renungan 

Melalui Nabi Yeremia, Tuhan menegur umat-Nya yang keras hati dan tidak mau mendengar-Nya. Nabi Yeremia mengatakan nubuat Tuhan apa adanya. Kalau mereka tidak mendengar suara Tuhan dan para nabi-Nya, niscaya mereka akan hancur seperti Kota Silo. Perkataan Yeremia ini sangat menyinggung perasaan para imam, nabi, dan pemuka rakyat. Mereka terang-terangan mau membunuh-Nya. Namun, dengan kuasa Tuhan, Yeremia tetap pada keyakinannya untuk mengatakan bahwa "Tuhan benar-benar mengutus aku kepadamu untuk menyampaikan segala perkatan ini kepadamu" (Yer. 26: 15). Yeremia mengingatkan mereka untuk bertobat dengan memperbaiki tingkah laku dan perbuatan mereka yang salah serta berbalik ke jalan yang benar, sesuai kehendak Tuhan. 

Pengalaman Yeremia juga menjadi pengalaman Yohanes Pembaptis, seperti yang dikisahkan dalam Injil hari ini. Dia juga menjadi korban ketidakadilan pada zamannya ketika melihat Herodes sebagai pemimpin dengan moral yang merosot, dia tidak segan-segan menegur dan mengoreksi Herodes. "Tidak diperbolehkan bagimu memperistri Herodias!" (Mat. 14:4). Herodes tersinggung karena teguran Yohanes. Maka, ia pun memenjarakan Yohanes dan pada akhirnya ia memenggal kepala Yohanes. 

Sikap dan tingkah laku para imam, nabi, dan pemuka rakyat pada masa Yeremia dan praktik ketidakadilan masa Yohanes Pembaptis masih dimiliki banyak orang pada zaman ini juga. Terkadang nafsu manusiawi untuk berkuasa, untuk memiliki harta dan kekayaaan membuat hati dan pikiran kita tertutup bagi Tuhan dan sesama. Karena itu, mari kita betobat. 

Ya Tuhan, Engkaulah Firman Hidup yang menuntun dan menerangijalan hidup kami. Bantulah kami agar mampu menjadi firman-firman yang hidup. Amin. 

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 3 AGUSTUS 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel