RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 24 AGUSTUS 2024)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SABTU, 24 AGUSTUS 2024

Pesta St. Bartolomeus

Why. 21:9b-14; Mzm. 145:10-11,12-13ab,17-18; Yoh. 1:45-51

BcO Kis. 5:12-32 atau 1Kor. 1:17-2:5 atau 1Kor. 4:1-16

Warna Liturgi Merah

Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."

Renungan 

Hari ini adalah pesta Santo Bartolomeus atau Natanael, salah satu dari kedua belas rasul. Awalnya, Natanael tampak sinis terhadap Yesus dengan berkata, "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" Filipus tidak mau membuang waktu berdebat dengan Natanael, katanya, "Mari dan lihatlah!" Yerus melihat dalam diri Natanael suatu sifat yang mengejutkan dan menarik ketika dia datang kepada-Nya. Lalu, Yesus berkata tentang dia, "Lihat, inilah orang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" 

Selanjutnya, Yesus menunjukkan kepada Natanael bahwa Dia mengenalnya lebih dalam daripada yang dia bayangkan. Yesus melihatnya di bawah pohon ara. Karena itu, seperti yang sering dilakukan Petrus, Natanael menyatakan iman yang paling dalam kepada-Nya, "Rabi, Engkau anak Allah, Engkau Raja orang Israel." Natanael pun dipanggil menjadi salah satu dari kedua belas rasul. Setelah berbagi kehidupan bersama Yesus selama tiga tahun dan menyaksikan sengsara, kematian, dan kebangkitan-Nya, Natanael berkomitmen untuk menyebarkan Injil ke seluruh dunia. 

Natanael menjadi contoh yang baik bagi kita. la tidak terkurung dalam prasangka, tetapi bersikap rendah hati dan terbuka serta bersedia menerima hal-hal yang tidak terduga. Sikap itulah yang mengantarnya untuk berjumpa dengan Yesus dan kemudian menjadi rasul-Nya. 

Pengalaman perjumpaan kita dengan Yesus secara rohani dapat terjadi apabila kita bersikap rendah hati, terbuka, dan tidak terkurung dalam prasangka, pola pikir, dan pengetahuan yang ada pada kita. Kita akan melihat dan mengalami "sesuatu yang baik" dan "hal-hal yang lebih besar", yaitu kemuliaan Allah dalam peristiwa-peristiwa hidup kita yang tampaknya biasa saja. 

Tuhan, kami mohon rahmat-Mu untuk dapat melihat kentuliaan-Mu di dalam segala hal yang mengelilingi kami. Amin. 

Share this post