RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 17 AGUSTUS 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 17 AGUSTUS 2024
HARI RAYA
KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
Sir. 10:1-8; Mzm. 101:1a,2ac, 3a,6-7; 1Ptr. 2:13-17; Mat. 22:15-21.
BcO Gal. 5:1-26.
Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan. Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka. Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?" Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata: "Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik? Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu." Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya. Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."
Renungan
Hari ini kita memperingati dan merayakan tujuh puluh sembilan tahun kemerdekaan Indonesia. Kita pantas bersyukur atas perjuangan para pahlawan dan anugerah kemerdekaan yang diberikan Tuhan untuk bangsa kita. Kita bangga sebagai bagian dari sejarah dan kehidupan bangsa ini. Dengan memperingati perayaan kemerdekaan ini, kita sebagai warga Gereja sekaligus warga negara diajak untuk merenungkan kembali peran kita sebagai pengikut Kristus dalam mengisi kemerdekaan ini. Kemerdekaan yang yang telah susah payah dicapai oleh para bapa bangsa kita dan seluruh rakyat Indonesia tentu saja harus dipertahankan dan diisi dengan sebaik-baiknya. Barangkali banyak dari kita bertanya, bagaimana cara kita mengisinya? Setiap orang mempunyai jawaban yang berbeda untuk menanggapi pertanyaan ini.
Bacaan-bacaan Kitab Suci hari ini menyampaikan dasar bagi semua upaya untuk membangun negeri ini. Dasarnya, pertama-tama adalah cinta kasih, baik kepada Tuhan maupun kepada sesama. "Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah ... " (1 Ptr.2: 17). Pertanyaannya: Sejauh mana kita memperlakukan semua orang sebagai "saudara" kita?
Sebab, jika kita menganggap bahwa kita semua adalah sesama saudara di dalam Tuhan dan sesama saudara sebangsa dan setanah air, kita akan berjuang untuk mengusahakan kebaikan dan kesejahteraan bersama. Untuk mengusahakan kebaikan bersama inilah Sabda Tuhan mengingatkan kita, "Jangan menaruh benci kepada sesamamu, apa pun juga kesalahannya, dan jangan berbuat apa-apa terpengaruh oleh nafsu .... Kecongkakan dibenci oleh Tuhan maupun "(Sir. 10:6-7). Maka, di tengah kemajemukan bangsa ini kita dipanggil untuk manusia mengusahakan persatuan atas dasar kasih, pengampunan, penguasaan diri, dan kerendahan hati. Marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan atas kemerdekaan bangsa kita dan mohon perlindungan-Nya untuk seluruh perjuangan kita bersama.
Tuhan, kami bersyukur karena Engkau telah menganugerahkan kemerdekaan kepada bangsa kami. Lindungilah dan jauhkanlah bangsa kami dari perpecahan. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 17 AGUSTUS 2024)"
Post a Comment