RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 9 AGUSTUS 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

JUMAT, 9 AGUSTUS 2024

Teresia Benedikta dr Salib

Nah 1:15; 2:2; 3:1-3.6-7; MT Ul 32:35cd-36ab.39abcd.41; Mat 16:24-28.

BcO Mal 1:1-14; 2:13-16

Warna Liturgi Hijau

Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."

Renungan 

Nahum dengan lantang menyerukan kemurkaan Allah atas para musuh-Nya. Allah berhak murka karena Dia "cemburu" dengan umat manusia ciptaan-Nya. Ada dua alasan kecemburuan Allah, yaitu Allah tidak rela diri-Nya diduakan dan Dia tidak rela umat-Nya diperlakukan jahat! Oleh karena keadilan-Nya, Dia akan "membalas" para musuh sesuai kejahatan mereka. Namun, pada saat yang sama, la juga penuh kesabaran menantikan pertobatan sebelum hukuman dijatuhkan. Sampai hari ini, umat Tuhan menghadapi kebencian dan penindasan. 

Sepertinya para musuh Allah tak terkendali. Pada waktunya, keadilan Allah akan dinyatakan: Murka dan hukuman bagi para musuh, keselamatan bagi umat yang setia kepada-Nya. 

Dalam Injil, Yesus mengalihkan perhatian kepada semua murid-Nya, dan menyatakan tentang konsekuensi orang yang mau mengikuti-Nya. Seperti Yesus yang menempuh jalan salib, semua pengikut-Nya pun harus mengikuti jejak-Nya. Yesus mengubah konsep berpikir para murid tentang panggilan hidup mereka. Bahwasanya, menjadi pengikut-Nya tidaklah mudah karena harus siap mempersembahkan hidup seutuhnya bagi Tuhan, yakni dengan rela meninggalkan kenikmatan duniawi, rela mengalami berbagai kesulitan, pergumulan, tantangan dan ancaman karena Dia, dan mau mengikuti jejak-Nya. 

Ya Tuhan, semoga kami semakin memahami bahwa Engkau tidak pernah menjanjikan kemudahan, tetapi kehidupan kekal bersama-Mu dalam perjuangan memikul salib-salib kami. Amin.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 9 AGUSTUS 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel