RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 29 JULI 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SENIN, 29 JULI 2024

Perayaan Wajib

St. Marta, Maria dan Lazarus

1Yoh. 4:7-16;

Mzm. 34:2-3,4-5,6-7, 8-9,10-11; Yoh. 11:19-27 atau Luk. 10:38-42

BcO Ayb 29:1-10; 30:1.9-23

Warna Liturgi Putih

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Renungan 

Keluarga Marta, Maria, dan Lazarus yang kita rayakan hari ini memiliki kedekatan khusus dengan Yesus. Ketika Lazarus meninggal dan sudah dimakamkan, Yesus berkunjung dan Marta menyatakan imannya bahwa kalau Dia ada, pasti saudaranya tidak meninggal. Meskipun dengan nada agak pesimis, Marta menitipkan harapannya, "Tetapi sekarang pun aku tahu bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya." 

Gayung bersambut! Yesus berseru, "Saudaramu akan bangkit." Yesus menyatakan diri-Nya sebagai pemilik kehidupan ini, "Akulah kebangkitan dan hidup, siapa yang percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun sudah mati dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya." 

Pernyataan Yesus tentang hidup kekal ini harus dipahami dalam konteks cinta kasih, seperti ditulis Yohanes dalam suratnya. Allah adalah kasih. Kasih itu abadi. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Siapa yang tetap berada dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Lazarus sungguh ada dalam kasih Yesus yang tidak terbatas. Maut tidak sanggup melawan kekuatan kasih Yesus. Karena itu, Lazarus pun dibangkitkan dan Yesus membuktikan bahwa Dialah kebangkitan dan kehidupan. Sebagai umat beriman yang memiliki kasih, kita bersyukur karena hidup kita di sini dan nanti dalam hidup yang kekal dijamin oleh kasih Yesus. 

Tuhan, teguhkan iman kami akan hidup hari ini di sini dan kelak ada dalam lindungan kasih-Mu. Amin. 

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 29 JULI 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel