RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 6 JULI 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SABTU, 6 JULI 2024

Maria Goretti Hari Sabtu Imam

Am. 9:11-15; Mzm. 85:9,11-12,13-14; Mat. 9:14-17.

BcO Yes. 59:1-14

Warna Liturgi Hijau

Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya. Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."

Renungan 

Murid-murid Yohanes penasaran dengan Yesus dan murid-murid-Nya karena mereka tampil beda, yaitu tidak berpuasa. Rasa penasaran ini sebenarnya muncul karena mereka kurang mengenal Yesus. Kalau mereka mengenal-Nya, pasti bukan dengan berani datang komplain kepada Yesus, melainkan ikut bersukacita bersama murid-murid-Nya. Sebab, Yesuslah "Sang Mempelai Surgawi" yang jauh lebih besar daripada guru mereka, Yohanes dan tentang Dia, guru mereka sendiri pernah mengatakan dengan jujur, "Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak." Kalau mereka tahu persis siapa Yesus, mereka tentu akan merasa tidak pantas datang untuk protes kepada-Nya. 

Kepada murid-murid Yohanes, Yesus mengingatkan tentang waktu yang pas bersama orang yang tepat. Ketika la masih berada dengan para murid-Nya, mereka selayaknya bergembira dan bersukacita karena kehadiran-Nya membawa kegembiraan dan pembaruan. Akan ada saatnya murid-murid-Nya berpuasa seperti mereka, murid-murid Yohanes. 

Murid-murid Yohanes juga diingatkan untuk membuka wawasan dan cara berpikir bahwa kehadiran Yesus sungguh sesuatu yang baru. la tidak sama dengan guru-guru biasa, bahkan berbeda dari guru mereka. Guru yang satu ini sungguh pembaru dan pembawa harapan baru bagi umat manusia. Dia bukan sekadar seorang guru, melainkan Putra Allah yang menjadi manusia. Inilah jaminan dan penyelamat kita. Marilah kita bersukacita senantiasa karena Yesus selalu menyertai perjalanan hidup kita. 

Ya Bapa, buatlah kami selalu bersukacita karena iman akan kehadiran Yesus Dialah jaminan sukacita kami dan kepada-Nya kami berharap. Amin.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 6 JULI 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel