RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 27 JULI 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SABTU, 27 JULI 2024

Hari Biasa

Yer 7:1-11; Mzm 84:3.4.5-6a.8a.11; Mat 13:24-30.

BcO Ayb 23:1-24:12

Warna Liturgi Hijau

Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu. Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu? Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu? Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."

Renungan 

Yesus membentangkan perumpamaan tentang seseorang yang menaburkan benih gandum yang baik di ladangnya dan pada malam hari, seorang musuh menyebarkan lalang di antara gandum itu. Si tuan tanah membiarkan keduanya tumbuh bersama. Sebab kalau lalang dibersihkan, dikhawatirkan gandum pun ikut tercabut. Lalang baru dikumpulkan dan dibakar pada saat panen. 

Yesus mengingatkan kita betapa orang beriman tumbuh dalam kebersamaan dengan si jahat. Tantangan si jahat mengukuhkan akar dan batang iman kita laksana gandum yang tumbuh di antara lalang. Gandum harus berjuang supaya tetap hidup, tidak layu dan terhimpit lalang. Perjuangan ini tergambar pula dalam Bacaan Pertama dari Kitab Yeremia. Tuhan meminta orang Israel memperbaiki tingkah laku dan perbuatan mereka, yaitu harus adil, tidak menindas, tidak tumpahkan darah orang yang tidak bersalah, tidak ikut allah lain, bersikap seperti "gandum" yang baik. Mereka diharapkan tidak menjadi seperti "lalang" yang percaya pada dusta yang tidak berfaedah, mencuri, membunuh, bersumpah palsu, bakar kurban pada baal dan datang membawa persembahan kepada Tuhan. Kita diminta menjadi gandum yang baik, yang tidak mati terhimpit oleh lalang. Pada waktu panen, buah kita pun berlimpah. 

Tuhan, kuatkanlah kami sehingga mampu menjadi seperti benih gandum yang sanggup mengalahkan lalang-lalang dalam hidup kami. Amin. 


0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 27 JULI 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel