RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 10 JULI 2024)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

RABU, 10 JULI 2024

Hari Biasa

Hos 10:1-3.7-8.12; Mzm 105:2-3.4-5.6-7; Mat 10:1-7.

BcO Ams 9:1-18.

Warna Liturgi Hijau

Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia. Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.

Renungan :

Para murid Yesus datang dari pelbagai latar belakang. Mereka juga memiliki kisah unik pada awal panggilan mereka mengikuti Yesus. Karena itu, ketika dipanggil untuk diberikan kuasa mengusir setan dan menyembuhkan penyakit, entah apa yang ada dalam hati dan pikiran mereka. Hal yang pasti bahwa mereka bersyukur karena dipanggil dengan nama mereka masing-masing dan diberikan kuasa. Kuasa itu tidak untuk membuat mereka sombong dari pengikut yang lain, tetapi untuk mengalahkan kuasa setan dan menyembuhkan penyakit. Inilah para murid yang semangatnya lebih berkobar-kobar sesudah dikuatkan oleh kebangkitan Yesus. Yesus yang bangkit menjadi pusat pewartaan dan pedoman kehidupan. 

Kuasa para murid bukanlah sebuah kemampuan yang melekat pada dirinya, yang terlepas dari kuasa Kristus. Kuasa mereka hanya mungkin dan efektif dalam kesatuan erat dengan Yesus sebagai Sang Pemberi kuasa. Karena itu, para murid tidak pernah boleh bermegah akan kuasa dan karyanya sendiri, tetapi terus pergi mengambil bagian dalam tugas Yesus, yaitu mewartakan Kerajaan Allah, Kerajaan Kasih dan Damai Sejahtera. Sebagai orang beriman, kita semua juga dipanggil dan diberikan kuasa untuk mewartakan Kerajaan Allah dalam hidup kita sehari-hari, di tengah keluarga dan lingkungan di mana kita berkarya. Semoga kita semua tidak menjadi pengikut yang sombong. Sebaliknya, kita tetap setia dan rendah hati. 

Ya Tuhan Yang Maha Bijaksana, bantulah kami untuk selalu menyadari panggilan dan kuasa-Mu dalam hidup kami. Amin. 

Share this post