RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 25 JULI 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

KAMIS, 25 JULI 2024

Pesta St. Yakobus

2Kor. 4:7-15; Mzm. 126:1-2ab,2cd-3,4-5,6; Mat. 20:20-28.

BcO Kis. 5:12-32 atau 1Kor. 1:17-2:5 atau 1Kor. 4:1-16

Warna Liturgi Merah

Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya. Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu." Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: "Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata mereka kepada-Nya: "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya." Mendengar itu marahlah kesepuluh murid yang lain kepada kedua saudara itu. Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Renungan 

Siapa yang ingin menjadi besar harus menjadi pelayan; siapa yang ingin menjadi yang pertama, harus menjadi hamba. Karena Anak Manusia datang untuk melayani, bukan dilayani; dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. Kata-kata Yesus ini hanya mungkin dipahami dalam konteks iman dan kasih. Tanpa iman dan kasih, akan sangat sulit dipahami "perintah" menjadi hamba, pelayan, dan melayani. Karena kesuksesan saat ini adalah nomor satu, dilayani, dan berkedudukan tinggi. Konsep ini bahkan ditunjukkan oleh ibu Zebedeus yang meminta supaya kedua anaknya mendapatkan posisi terhormat, duduk di Sisi kiri dan kanan Yesus. Permintaan itu membangkitkan kemarahan murid-murid lain. 

Bagi Yesus, kebesaran itu tergantung pada pengorbanan dan pelayanan kasih, bukan pada kekuasaan yang kita raih atau miliki. Yesus sendiri memberikan contoh dengan menyerahkan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang. Paulus dalam surat kepada umat di Efesus menggambarkan pelayanan ini laksana harta yang dimiliki dalam bejana tanah liat supaya nyata bahwa kekuatan melimpah yang dimiliki berasal dari Allah, bukan dari dirinya sendiri. 

"Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami." Kebesaran dalam pelayanan terjadi atas dasar kasih dan karena pengorbanan untuk Tuhan dan sesama. 

Ya Tuhan, buatlah kami besar karena pelayanan kasih dan pengorbanan diri kami kepada-Mu dan sesama. Amin. 

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 25 JULI 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel