RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 1 JULI 2024)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SENIN, 1 JULI 2024

Hari Biasa

Am. 2:6-10.13-16; Mzm. 50:16bc-17,18-19,20-21,22-23; Mat. 8:18-22.

BcO Neh. 5:1-19

Warna Liturgi Hijau

Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang. Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."

Renungan 

Setiap orang beriman selalu harus bertanya, "Apakah saya sudah mengikuti Yesus secara total atau setengah-setengah? Apakah saya sudah mengikuti Yesus tanpa syarat atau penuh perhitungan?" Injil hari ini memberi kita inspirasi. Ada dua tokoh, yakni seorang ahli Taurat dan seorang murid. Si ahli Taurat adalah seorang pengajar dan pakar hukum agama Yahudi terpandang. la belum menjadi murid, tetapi mengumumkan kepada publik bahwa dia mau mengikuti Yesus. Kitab Suci tidak menjelaskan alasan pilihannya, tetapi dari jawaban Yesus jelas bahwa ia ingin ikut agar mendapatkan kedudukan. " ... Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." 

Kedua, seorang yang sudah disebut murid. Namun, ia meminta izin pergi menguburkan ayahnya terlebih dahulu. la bernegosiasi, tetapi Yesus menjawab dengan tegas bahwa untuk mengikuti-Nya tidak ada negoisasi! Siapa yang ingin mengikuti-Nya harus tanpa syarat dan menyerahkan diri sepenuhnya. Tanpa menoleh ke belakang lebih dahulu. 

Penyerahan diri secara total menjadi konsekuensi pilihan mengikuti Yesus. Setiap orang yang sungguh menyerahkan diri secara total akan mendapatkan hikmat dari Tuhan, seperti yang ditulis dalam Kitab Amsal 2: 10, "Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu." Semoga kita tidak pernah ragu untuk memilih dan menyerahkan diri kepada Yesus. 

Tuhan Yang Maha Baik, semoga kami tetap teguh menyerahkan diri pada penyelenggaraan-MU. Bimbinglah kami di jalan kasih dan kebenaran. Amin. 

Share this post