RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 4 JUNI 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SELASA, 4 JUNI 2024
Hari Biasa
2Ptr 3:12-15a.17-18; Mzm 90:2.3-4.10.14.16; Mrk 12:13-17.
BcO Gal 2:11-3:14
Warna Liturgi Hijau
Kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian kepada Yesus untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan. Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran. Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?" Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!" Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" Mereka sangat heran mendengar Dia.
Renungan
Hati-hatilah dengan kemunafikan. Sebab selain Tuhan, hanya diri kita sendirilah yang mengetahui bahwa kita bersikap munafik. Kemunafikan selalu berkaitan keburukan-keburukan yang tersembunyi. Maka, segala sesuatu yang dilakukan tentu tidak berdasar pada kemurnian hati. Yang ada hanyalah ingin menjatuhkan orang lain. Dalam Injil hari ini, kita mendengar bahwa orang-orang Farisi hanya ingin mencari-cari kesalahan Yesus. Di hadapan mereka, tidak ada kebaikan yang Yesus lakukan. Karena itu, mereka mengajukan pertanyaan untuk mencobai Dia. Padahal, mereka sendiri sudah tahu jawaban dari pertanyaan itu. Akan tetapi, Yesus mempunyai ketajaman hati untuk melihat kemunafikan mereka.
Bagi sebagian orang, bersikap munafik itu melelahkan. Karena itu, mereka berjuang mengubah hati mereka menjadi baik. Akan tetapi, sebagian orang tertentu justru menikmati kemunafikan itu. Hal itu terjadi karena bersikap munafik sudah merupakan kebiasaan dalam hidup mereka dan hati mereka sudah tumpul. Terhadap orang-orang seperti ini, Yesus tidak menaruh kebencian. Sebaliknya, Yesus justru ingin mengubah hati mereka. Yesus ingin membersihkan hati mereka agar mereka bersikap jujur, tidak berpura-pura, tidak mendua.
Maka, Yesus menantang mereka. Jika kamu tidak jujur, bagaimana mungkin rahmat akan hadir dalam dirimu. Jika kamu tidak jujur, bagaimana kamu bisa dibersihkan dan diselamatkan? Itulah yang hendak Yesus wartakan bagi mereka dan kita semua. Bagaimana dengan kita?
Tuhan, bukalah hati kami agar kami senantiasa berani untuk bersikap jujur dan terbuka, baik terhadap Engkau maupun terhadap sesama. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 4 JUNI 2024)"
Post a Comment