RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 22 JUNI 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 22 JUNI 2024
Paulinus Nola, Yohanes Fisher, Thomas More
2Taw 24:17-25; Mzm 89:4-5.29-30.31-32.33-34; Mat 6:24-34.
BcO Za 2:1-13.
Warna Liturgi Hijau
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Renungan
Beberapa waktu belakangan ini, kesehatan mental menjadi isu yang hangat diperbincangkan. Jumlah orang yang mengalami depresi maupun stres ditengarai meningkat karena berbagai faktor, termasuk karena tekanan pekerjaan, masalah ekonomi, serta relasi antarpribadi. Salah satu istilah yang menjadi populer terkait kesehatan mental adalah "overthinking". Istilah tersebut menunjuk pada sikap orang yang khawatir secara berlebihan; atau terlalu mudah terserap ke dalam pikirannya sendiri dan terjebak di dalamnya. Akibatnya, pribadi yang demikian dengan mudah terjebak di antara kenyataan dan apa yang sebenarnya hanya sebatas pikirannya sendiri.
Perasaan khawatir muncul ketika kita menyadari keterbatasan kita dan tidak mendapat kepastian mengenai apa yang akan terjadi. Sebenarnya, perasaan tersebut sangat manusiawi. Sayangnya, ada kalanya kekhawatiran tersebut menguasai dan melumpuhkan kita, membuat kita mudah gegabah, dan merenggut kedamaian batin.
Yesus memberikan satu pokok penting yang perlu terus-menerus kita sadari, "Siapakah di antara kalian yang karena kekhawatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?" Yang disampaikan Yesus ini adalah kenyataan, bukan perumpamaan. Dengan kata lain, perasaan khawatir dapat dihayati sebagai sebuah undangan untuk menumbuhkan harapan dan iman akan Allah yang berkarya melalui berbagai macam cara.
Tuhan, semoga kekhawatiran tidak melumpuhkan kami. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 22 JUNI 2024)"
Post a Comment