RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 15 JUNI 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 15 JUNI 2024
Hari Biasa
1Raj 19:19-21; Mzm 16:1-2a.5.7-8.9-10; Mat 5:33-37.
BcO Flp 4:10-23
Warna Liturgi Hijau
Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah, maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar; janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun. Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Renungan
Tuhan mengatakan kepada kita, "Sudahlah ,.., kenapa Sih ga bisa jujur? Kenapa Sih tidak omong saja apa yang sungguh terjadi? Kenapa harus malu? Kenapa harus menempatkan harga dirimu terlalu tinggi?" Jika ya, katakan ya. Jika tidak, katakan tidak. Sisanya dari si jahat. Maka, jika akhirnya harus bersumpah, kita bersumpah karena memang kita dalam posisi yang benar. Pada saat bersumpah demi nama Tuhan, hal itu kita lakukan untuk meneguhkan kebenaran kita di hadapan-Nya. Karena itu, jangan mudah bersumpah, apalagi memang kita dalam posisi yang salah. Tidak usah cari-cari alasan untuk membela diri. Mengapa Sih tidak mengatakan, "Iya, saya salah, mohon maaf, dan saya akan berusaha menerima konsekuensinya."
Inilah yang sering terjadi dalam kehidupan kita. Banyak orang pintar bersilat Iidah. Banyak orang mempertahankan reputasi dirinya dengan berbagai macam cara agar tidak jatuh dan malu di hadapan orang lain. Namun, sebenarnya kita melukai hati Tuhan dan bahkan membuat banyak catatan jelek di hadapan Tuhan. Atau lebih baik tidak malu di hadapan manusia dibandingkan di hadapan Tuhan? Inilah kehidupan kita. Kita sudah tidak menghargai dan menempatkan diri kita lebih berharga di hadapan Tuhan. Mau sampai kapan kita berbohong terus di hadapan Tuhan? Mau sampai kapan kita berkubang dalam dosa? Alih-alih akhirnya kita tetap ingin masuk surga pada akhir hidup kita. Apakah ini fair bagi Tuhan?
Tuhan, tuntunlah kami menuju kejujuran hati dan keberanian untuk tetap memilih jalan-Mu walaupun banyak tantangan dan godaan dalam hidup kami. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 15 JUNI 2024)"
Post a Comment