RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 4 JULI 2024)



RENUNGAN HARIAN KATOLIK

KAMIS, 4 JULI 2024

Elisabet dr Portugal

Am 7:10-17; Mzm. 19:8,9,10,11; Mat 9:1-8.

BcO Neh. 9:22-37

Warna Liturgi Hijau

Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri. Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni." Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat Allah." Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" ?lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu?:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Dan orang itupun bangun lalu pulang. Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia.

Renungan 

Betapa bahagia si lumpuh yang sebelumnya terbaring tak berdaya boleh bangun, mengangkat pembaringannya, dan pulang ke rumahnya. la yang sebelumnya sangat tergantung pada orang lain, pasrah, dan tidak bisa menentukan arah dan tujuan hidupnya sendiri, kini boleh memutuskan dan memiliki arah dan tujuan jelas: pulang ke rumah. Luar biasa rahmat yang diterima si lumpuh. 

Energi Ilahi yang terpancar dari sabda penuh kuasa dari Yesus benar-benar membuat si lumpuh bangun, mengangkat pembaringannya, dan pulang. la tidak peduli dengan persoalan apakah Yesus menghujat Allah atau tidak. la tidak punya waktu menempatkan hal-hal jahat dalam hatinya seperti para ahli Taurat yang dikritik Yesus. la terpesona pada kasih Yesus; merasakan energi Ilahi yang luar biasa dan mengalami sukacita penyembuhan. la fokus pada kebaikan Yesus, bukan mencari-cari kesalahan Yesus. Apalagi dia sendiri mendengar bahwa dosa-dosanya diampuni; si lumpuh semakin kukuh berdiri, mengangkat pembaringannya, dan pulang ke rumah; kembali pada kebahagiaan bersama keluarganya. 

Mari belajar dari si lumpuh; mari kita fokus pada kebaikan dan kasih Tuhan supaya kita selalu bangun dari 'kelumpuhan iman' kita, memikul beban hidup kita sendiri dengan penuh sukacita dan selalu kembali kepada kasih Tuhan. 

Tuhan, buatlah kami selalu bangun dan kembali kepada-Mu karena belas kasih dan kerahiman-Mu. Amin.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 4 JULI 2024)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel