RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 27 JUNI 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
KAMIS, 27 JUNI 2024
Sirillus dr Aleksandria
2Raj 24:8-17; Mzm 79:1-2.3-5.8.9; Mat 7:21-29. BcO Ezr 9:1-9.15-10:5
Warna Liturgi Hijau
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya." Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.
Renungan
“Lips service." Apa yang menyebabkan orang-orang Yehuda akhirnya mengalami pembuangan ke Babel? Mereka memang beribadah kepada Tuhan, namun pada akhirnya, Bait Allah dan segala isinya dirampas dari mereka dan dijadikan jarahan. Kitab Suci mencatat bahwa hal tersebut terjadi karena para pemimpin dan orang-orang Yehuda tidak hidup seturut ketetapan Tuhan. Bahkan, Raja Yoyakhin dan para pendahulunya dicatat telah melakukan yang jahat di mata Tuhan. Mereka berdoa kepada Allah, namun tidak sungguh-sungguh menjadikan Allah sebagai pusat hidup mereka. Justru, mereka hidup seolah-olah tidak ada Allah.
Ketika iman tidak berbuah dalam perubahan sikap hidup, sebenarnya iman itu sia-sia belaka. Pengalaman berjumpa dengan Allah, sesederhana apa pun, selalu mendatangkan transformasi diri. Yesus mengatakan, "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan!' akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga. "
Bapa, semoga melalui ketekunan dalam doa-doa, kami dapat semakin mengenal Engkau sehingga kami dapat melaksanakan kehendak-Mu. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 27 JUNI 2024)"
Post a Comment