RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 22 MEI 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RABU, 22 MEI 2024
Rita dr Cascia
Yak. 4:13-17; Mzm. 49:2-3,6-7,8-10,11; Mrk. 9:38-40.
BcO 2Kor 3:7-4:4
Warna Liturgi Hijau
Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.
Renungan
Dalam doa "Saya Mengaku", kita tidak hanya mengakui dosa-dosa kita karena pikiran, perkataan, dan perbuatan, tetapi juga karena kelalaian. Rasul Yakobus mengatakan, "Jika orang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi tidak melakukannya, ia berdosa" (Yak. 4: 17). Mengetahui bahwa kita dapat melakukan kebaikan dan mengabaikannya adalah hal yang serius. Sebab hal itu berarti bahwa kita telah menempatkan diri dan kehendak kita di atas kehendak Tuhan yang hanya menginginkan kebaikan kita.
Setiap orang mempunyai potensi untuk berbuat baik. Yesus dalam Bacaan Injil (Mrk. 9:38-40) menegur para murid-Nya karena mereka melarang seseorang berbuat baik. Mungkin dalam artian tertentu, kita kadang-kadang melarang orang Iain berbuat baik. Misalnya, kita tidak konsisten mengajarkan kebaikan dan memberikan contoh kepada anak-anak kita. Atau kita berbuat baik hanya kepada mereka yang seiman dan sekelompok dengan kita. Kebaikan itu tidak mengenal agama, suku, jabatan, status ekonomi, atau pendidikan. Kebaikan dapat diberikan dan diterima oleh siapa saja.
Ya Bapa, berkatilah setiap kebaikan yang diberikan oleh para donatur panti-panti asuhan dan jagalah mereka dari segala mara bahaya. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 22 MEI 2024)"
Post a Comment