RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 22 APRIL 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENIN, 22 APRIL 2024
Hari Biasa Pekan IV Paskah
Kis 11:1-18; Mzm 42:2-3; 43:3,4; Yoh 10:1-10.
BcO Kis. 12:24-13:14a
Warna Liturgi Putih
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal." Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka. Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Renungan
Yesus mengumpamakan diri-Nya sebagai pintu gerbang, "Ego sum ostium". la menjanjikan bahwa yang masuk melalui diri-Nya akan diselamatkan dan "menemukan padang rumput", yakni jaminan kehidupan.
Keselamatan dan kehidupan yang ditawarkan oleh Yesus ini amat luar biasa. la mengatakan "Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah." Yesus ingin agar kita bukan hanya sekadar mempunyai hidup, melainkan mempunyainya dengan berlimpah-limpah. Maka, tidak mengherankan bahwa Yesus sungguh memberikan diri-Nya secara total.
Kita hendaklah menyadari bahwa hidup yang berlimpah itu bukan untuk kita nikmati sendiri. Setelah Santo Petrus menjelaskan pengalaman mimpinya dan apa yang dilakukan terhadap bangsa-bangsa lain, saudara-saudara lain berkata, "Jadi, kepada bangsa-bangsa lain pun Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."
Ya Tuhan, tuntunlah kami untuk senantiasa mencari-Mu dan melewati jalan-Mu agar kami memperoleh hidup yang berlimpah. Gerakkanlah juga hati kami agar kami berani mengajak semakin banyak orang menuju Engkau. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 22 APRIL 2024)"
Post a Comment