RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 30 APRIL 2024)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

SELASA, 30 APRIL 2024

Pius V

Kis. 14:19-28; Mzm 145:10-11,12-13ab,21; Yoh 14:27-31a.

BcO Kis. 17:19-34

Warna Liturgi Putih

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi. Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku. Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini."

Renungan 

Ditinggalkan oleh orang yang sangat dicintai dan diandalkan selalu membawa kegelisahan, kecemasan, dan kekhawatiran. Yesus rasanya menangkap suasana itu di antara para murid-Nya. Karena itu, la berkata, "Janganlah gelisah dan gentar hatimu!" Pesan kotradiktif lain dari Yesus adalah ketika la mengatakan bahwa jika para murid mencintai-Nya maka semestinya mereka bersukacita bahwa Yesus pergi kepada Bapa. Sepertinya hal ini memang aneh. Namun, sudah pada awal Yesus mengatakan bahwa damai sejahtera yang la berikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia. 

Dikisahkan bahwa Paulus dilempari batu dan diseret keluar kota, bahkan dikira sudah mati. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat Paulus dan Barnabas. Mereka semakin giat pergi ke tempat-tempat lain. Mereka mengatakan bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah harus mengalami banyak sengsara. Inilah sukacita, inilah damai "Kerajaan Allah" 

Ya Yesus, bimbinglah kami untuk mencari sukacita yang berasal dari-Mu, termasuk sukacita yang kami temukan dalam kesulitan dan penderitaan. Anugerahkanlah kami semangat seperti Paulus dalam membawa Kabar Sukacita-Mu. Amin. 

Share this post