RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 25 MARET 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENIN, 25 MARET 2024
HARI SENIN DALAM PEKAN SUCI
Yes 42:1-7; Mzm 27:1.2.3.13-14; Yoh 12:1-11.
BcO Yer 26:1-15
Warna Liturgi Ungu
Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?" Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu." Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga, sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.
Renungan
Orang yang memiliki relasi personal dengan Yesus selalu mempunyai kasih dalam hatinya. Kasih itu tidak perlu dibicarakan, tetapi yang lebih penting adalah dinyatakan dalam perbuatan.
Kita mengenal Maria, saudari Lazarus. la duduk di dekat kaki Tuhan Yesus untuk mendengarkan apa yang diajarkan-Nya. Kekuatan Yesus mengalir pada Maria sehingga ia dimampukan untuk menangkap yang disabdakan Yesus dan melaksanakan sabda itu. Maria membeli minyak yang mahal dan meminyaki kaki Tuhan, lalu menyekanya dengan rambutnya. Inilah kasih yang dipersembahkan Maria untuk Tuhan Yesus yang selalu mengasihi dia dan menuntun kehidupannya.
Marilah kita senantiasa membangun dan memiliki relasi personal dengan Tuhan seperti Maria yang selalu bersimpuh dan menyandar pada kaki Tuhan. Dari situ akan mengalir kasih ke dalam hati kita. Kasih itulah yang memampukan kita untuk membagikan kasih kepada sesama.
Ya Tuhan Yesus, semoga kami selalu bisa seperti Maria yang bersimpuh dan bersandar untuk mendengarkan-Mu. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 25 MARET 2024)"
Post a Comment