RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 13 MARET 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RABU, 13 MARET 2024
Pekan IV Prapaskah
Yes. 49:8-15; Mzm. 145:8-9,13cd-14,17-18; Yoh. 5:17-30.
BcO Im 26:3-17.38-45.
Warna Liturgi Ungu
Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga." Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah. Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran. Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya. Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum. Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
Renungan
Waktu saya bertugas di pedalaman, saya sering menjumpai anak-anak yang melakukan pernikahan dini. Mereka melakukan itu karena ada yang membelenggu mereka, yaitu banyak di antara mereka yang putus sekolah. Itu terjadi karena kemiskinan. Jika melanjutkan ke SMP atau SMA, mereka harus keluar dari kampung, dan itu membutuhkan biaya yang mahal.
Mengikuti para imam pendahulu yang sangat getol untuk menyekolahkan anak-anak dengan membuka asrama-asrama merupakan salah satu jalan untuk memutus mata rantai masalah ini. Allah juga melihat manusia yang terkungkung dengan dosa yang berbuah kematian. Tuhan Yesus berkata, "Sungguh, saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya akan hidup. Dengan kehadiran-Nya, Yesus memutuskan rantai dosa yang membelenggu manusia. Rantai dosa yang menyebabkan kematian. Dengan putusnya rantai dosa, mereka yang mengalami kasih-Nya akan hidup.
Pada zaman ini, ternyata masih banyak orang yang terbelenggu oleh bermacam-macam penderitaan. Kita dipanggil dan diajak untuk ikut menjadi penghancur belenggu-belenggu tersebut. Bersediakah kita?
Ya Bapa, tuntunlah kami agar selalu bisa bekerja sama dengan yang Iain untuk bisa memerdekakan setiap orang yang berada dalam belenggu. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 13 MARET 2024)"
Post a Comment