RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 28 MARET 2024)

RENUNGAN HARIAN KATOLIK

JUMAT, 28 MARET 2024

HARI JUMAT AGUNG

Pantang dan Puasa

Yes. 52:13-53:12; Mzm. 31:2,6,12-13,15-16,17,25; Ibr. 4:14-16; 5:7-9; Yoh. 18:1-19:42.

BcO Ibr. 9:11-28

Warna Liturgi Merah

Renungan 

Dalam Konstitusi Kongregasi OMI ditulis, "Salib Oblat, yang diterima pada hari profesi kekal, mengingatkan kita secara terus-menerus akan cinta kasih Penyelamat, yang ingin menarik semua orang kepada-Nya dan mengutus kita sebagai pekerja-pekerja-Nya." Salib menjadi kekuatan dalam hidup dan perutusan membawa orang-orang pada salib Tuhan. 

Peristiwa salib adalah peristiwa Tuhan ditinggikan dan saat Dia memandang manusia dengan penuh belas kasih dan kerahiman. Dalam Ibadat Jumat Agung dinyanyikan kisah sengsara Tuhan kita Yesus Kristus yang menjadi puncak karya keselamatan Allah. Inilah saat yang dikatakan Yesus dalam pesta perkawinan di Kana di Galilea, "Saat-Ku belum tiba." Saat itu adalah saat Anak Manusia ditinggikan di kayu salib. Peristiwa salib adalah puncak jalan salib Tuhan Yesus. Peristiwa salb adalah peristiwa Allah turun menjadi manusia, dari manusia turun menjadi hamba, dari hamba turun menjadi kurban di kayu salib. Dari sini kita merasakan bagaimana Tuhan Yesus menebus dan menyelamatkan kita dari dosa dan kematian. Peristiwa salib memberi kita kemampuan untuk kuat dalam peziarahan hidup ini. 

Paus Fransiskus menambahkan 21 martir Ortodoks Koptik ke dalam daftar orang kudus Gereja Katolik Roma. Para martir ini dieksekusi karena iman mereka akan Tuhan Yesus. Mereka dieksekusi oleh ISIS. Dari 21 orang Kristen ini, 20 orang dari Mesir dan satu orang dari Ghana. Mereka dipenggal di Lybia pada tahun 2015. Sebelum dipenggal mereka berlutut dan berdoa. Paus Fransiskus bersama Paus Tawadros Il mengumumkan bahwa 21 martir Ortodoks Koptik ini akan dimasukkan ke dalam Martirologi Romawi Gereja Katolik. Para martir ini tidak takut pada orang-orang biadab yang mencabut nyawa mereka. Bersama Yesus yang menderita sengsara dan wafat di kayu salib, para martir ini masuk ke dalam Taman Firdaus. Para martir ini kuat karena mereka menimba dan mendapat kekuatan dari salib Tuhan. Bagi orang beriman, salib lambang penghinaan berubah menjadi lambang kekuatan dan keselamatan. 

Ya Tuhan Yesus, semoga kami selalu setia membawa salib-Mu yang merupakan kekuatan kami. Amin. 

Share this post