RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 8 FEBRUARI 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
KAMIS, 8 FEBRUARI 2024
Hieronimus Emilianus ,Yosefina Bakhita
1Raj. 11:4-13; Mzm. 106:3-4,35-36,37,40; Mrk. 7:24-30.
BcO Kej 44:1-20.30-34.
Warna Liturgi Hijau
Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan. Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya. Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya. Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak." Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu." Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.
Renungan
Pada hari ini kita mendengar kisah perjalanan Yesus yang cukup jauh. la meninggalkan Galilea menuju Tirus dan menempuh jarak sekitar 56 kilometer. Kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan meskipun Dia sendiri masuk ke dalam sebuah rumah tanpa diketahui banyak orang.
Dalam waktu singkat orang mengetahui bahwa la ada di rumah itu. Dikisahkan, ada seorang anak perempuan yang kerasukan roh jahat. Ibu tanpa nama, seorang Yunani dan berkebangsaan Siro Fenisia, tersungkur di depan kaki Yesus dan memohon penyembuhan bagi anaknya.
Yesus datang untuk menyelamatkan semua orang. Namun, dalam karya-Nya, Yesus selalu membuat kejutan untuk menyadarkan mereka tentang betapa bernilainya keselamatan dalam nama-Nya. Dialog singkat Yesus dengan perempuan Yunani itu menunjukkan betapa perempuan asing itu mengimani Dia. Kesembuhan pada anak perempuan itu terjadi karena iman sang ibu. Roh jahat takluk di depan Yesus dan keluar dari tubuh anak perempuan itu karena iman sang ibu.
Kisah dalam Injil ini berbeda dengan pengalaman Raja Salomo dalam Bacaan Pertama. Pada saat memasuki usia senja, para istri Salomo condong menyembah berhala dan hal itu sangat berpengaruh padanya. la tidak sepenuh hati menyembah Tuhan Allah. la mengikuti dewa-dewi asing dan mendirikan bukit pengurbanan serta membakar kurban persembahan. Salomo tidak berubah sehingga Tuhan pun mengoyakkan sebagian kerajaannya. Di sini kita belajar tentang kesetiaan kepada Allah dan ketidaksetiaan dengan berbagai risikonya. Kita pada pilihan untuk setia kepada Allah seperti perempuan Yunani atau menjadi serupa dengan Salomo yang menyembah berhala. Pilihan ada di tangan kita masing-masing.
Tuhan, berilah kami anugerah pertobatan supaya kami hanya menyembah-Mu sebagai Allah yang benar di dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 8 FEBRUARI 2024)"
Post a Comment