RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 17 JANUARI 2024)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RABU, 17 JANUARI 2024
Perayaan Wajib
St. Antonius
1Sam. 17:32-33,37,40-51; Mzm. 144:1,2,9-10; Mrk. 3:1-6;
BcO Kej 14:1-24
Warna Liturgi Putih
Kemudian Yesus masuk lagi ke rumah ibadat. Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada hari Sabat, supaya mereka dapat mempersalahkan Dia. Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu: "Mari, berdirilah di tengah!" Kemudian kata-Nya kepada mereka: "Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?" Tetapi mereka itu diam saja. Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu. Lalu keluarlah orang-orang Farisi dan segera bersekongkol dengan orang-orang Herodian untuk membunuh Dia.
Renungan :
Dalam Injil, Yesus menunjukkan bahwa kita harus selalu berbuat baik. Perbuatan kasih harus dilakukan setiap saat. Maka, lewat tindakan-Nya, Yesus menegaskan bahwa boleh berbuat baik, bahkan pada hari Sabat. Untuk memastikan hal ini, Dia menyembuhkan orang yang tangannya mati sebelah. Orang ini sungguh menderita karena tangannya yang mati sebelah itu sehingga tidak dapat bekerja optimal untuk mencari nafkah. Dalam hal ini, ia adalah sasaran perbuatan kasih yang paling tepat. Maka, Tuhan bertindak untuknya.
Akan tetapi, orang banyak, termasuk orang Farisi, sangat tidak ramah, baik kepada si sakit maupun kepada Yesus. Alih-alih membantu orang yang tangannya mati sebelah ini, mereka justru menunjukkan sikap dan gelagat bahwa mereka tidak menghendaki kesembuhannya pada hari Sabat. Mereka mengintimidasi Kristus bahwa jika Dia menyembuhkan pada hari Sabat, Dia akan dituduh sebagai pelanggar Sabat. Sayangnya, intimidasi mereka tidak menghentikan Yesus untuk melakukan pekerjaan yang baik dan membantu orang itu memperoleh kesembuhan. Perbuatan baik Yesus ternyata tetap punya konsekuensi, yaitu orang-orang Farisi dan para Herodian bersekongkol untuk membunuh Dia.
Tuhan, semoga kami tidak takut berbuat baik, terutama ketika kami sadar bahwa perbuatan itu mengandung risiko dan menuntut pengorbanan. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 17 JANUARI 2024)"
Post a Comment