RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 4 OKTOBER 2023)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RABU, 4 OKTOBER 2023
Peringatan Wajib
St. Fransiskus dr Assisi
Neh. 2:1-8;
Mzm. 137:1-2,3,4-5;
Luk. 9:57-62;
Warna Liturgi Putih
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." Lalu Ia berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku." Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana." Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku." Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."
Renungan
Dalam Injil hari ini, Yesus dengan tegas mengatakan, "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." Kata-kata Yesus ini ditangkap dan direalisasikan secara tepat oleh Santo Fransiskus Assisi. Maka, layak dan sepantasnya kalau Gereja memberikan penghormatan khusus dengan menjadikan figur ini sebagai salah satu tokoh besar yang rela memberikan dirinya secara total dan meninggalkan segalanya demi cintanya kepada Yesus. Ratusan tarekat dan kongregasi, baik pria maupun wanita, mengikuti spiritualitas Santo Fransiskus Assisi.
Masih relevan dan menarikkah cara hidup yang dipilih dan dikembangkan oleh Santo Fransiskus Assisi ini? Bercermin dari situasi dan kondisi sekarang, generasi Z (generasi yang lahir 1997-2012) yang diperhadapkan dengan serba digital dan instan, pilihan hidup yang ditawarkan oleh Santo Fransiskus masih relevan untuk menjadi penyeimbang dan kontrol terhadap situasi dan kondisi saat ini. Banyak pribadi yang kehilangan makna hidup, kekeringan diri dan akhirnya mengalami depresi yang membawa pada kesedihan. Keadaan seperti ini tidak boleh dibiarkan dan Gereja harus bertindak. Maka, kesaksian hidup: mengandalkan Tuhan dan siap menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk meneguhkan sesama, harus digencarkan. Ini tugas kita semua, bukan hanya tugas para imam, bruder, dan suster, tetapi tugas panggilan semua warga Gereja. Anda dipanggil untuk terlibat dalam karya mahabesar Allah, yaitu karya keselamatan.
Ya Allah, semoga hati kami semakin terbuka mendengarkan panggiIan-Mu sehingga kami mampu menjadi pribadi yang siap menjadi berkat bagi sesama seperti Santo Fransiskus Assisi. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 4 OKTOBER 2023)"
Post a Comment