RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 19 SEPTEMBER 2023)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENIN, 19 SEPTEMBER 2023
PEKAN BIASA XXIV
1Tim. 2:1-8; Mzm. 28:2,7,8-9; Luk. 7:1-10.
BcO Hos. 9:1-14.
Warna Liturgi Hijau
Setelah Yesus selesai berbicara di depan orang banyak, masuklah Ia ke Kapernaum. Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati. Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya. Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya, katanya: "Ia layak Engkau tolong, sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami." Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya: "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku; sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!" Dan setelah orang-orang yang disuruh itu kembali ke rumah, didapatinyalah hamba itu telah sehat kembali.
Renungan :
Dari awal mula, Tuhan "menghendaki agar semua orang diselamatkan" (1 Tim. 2:4). Dan, Injil hari ini memperlihatkan bahwa kehendak Tuhan tersebut nyata ketika Yesus melayani siapa saja, termasuk perwira yang mungkin seorang Romawi, penjajah Israel. Tuhan memerhatikan semua umat manusia. Lagi pula kita percaya bahwa Tuhan itu satu dan Dia adalah Bapa kita. Itu berarti Tuhan adalah Bapa semua umat manusia dan kita adalah satu keluarga. Tuhan memperlakukan semua manusia sebagai anak-anak-Nya. Cara pandang Tuhan ini adalah kabar baik yang perlu kita wartakan kepada semua orang.
Sebenarnya kita dapat melihat sesama seperti Tuhan melihat mereka. Contohnya dalam hal berdoa. Ketika kita dalam perjalanan entah itu dengan bus, kapal, atau pesawat, kita berdoa tidak hanya bagi kita atau golongan kita, tetapi juga bagi semua penumpang. Jika ada satu penumpang mengalami kecelakaan, itu berarti penumpang lainnya pun mengalami hal yang sama. Berdoa bagi semua orang, termasuk mereka yang berbeda agama dengan kita adalah sesuai kehendak Tuhan.
Ya Bapa, berkatilah dan jagalah para pengendara, semoga mereka selalu sehat saat mengemudi kendaraan. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 19 SEPTEMBER 2023)"
Post a Comment