RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 2 MEI 2023)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SELASA, 2 MEI 2023
OKTAF PASKAH IV
PW. St. Atanasius Agung UskPujG (Putih)
BACAAN I: 1Ptr. 5:5b-14
MAZMUR: 89:2-3.6-7.16-17;
BACAAN INJIL: Yohanes 16:15-20
Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin. Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo. Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami." Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu."
RENUNGAN:
Sejak awal mula, Allah memanggil manusia untuk berelasi dalam persatuan dengan-Nya Demlkian yang dapat kita lihat baik dalam kisah penciptaan manusia maupun dalam kisah para bapa orang beriman, seperti Abraham, Ishak, dan Yakub. Namun, seiring perkembangan masyarakat manusia yang mulai membangun bangsa dan kerajaan, gambaran tentang kemuliaan dan keselamatan yang dijanjikan Allah bercampur dengan gambaran kemuliaan duniawi yang diidealkan manusia. Maka, pemahaman akan jati diri Mesias pun demikian, yakni Penyelamat yang akan menuntun bangsa Israel kepada kemuliaan kerajaan, layaknya kerajaan besar dan penuh kejayaan yang mereka kenal.
Yesus mengingatkan orang sezaman-Nya bahwa kesejatian kemuliaan dan keselamatan manusia bertumpu pada persatuan dengan Allah. Panggilan kita adalah untuk bersatu dengan Allah dan menikmati sukacita yang lahir karena persatuan tersebut. Para rasul telah mengalami persatuan dan sukacita. Pewartaan akan persatuan dan sukacita itu menjadi awal mula lahirnya Gereja. Pada zaman kita, perlulah kita terus menghidupkan kerinduan akan perjumpaan dan persatuan dengan Allah supaya hidup kita dipenuhi sukacita dan dengan sendirinya menjadi kesaksian yang hidup akan keselamatan sejati.
Ya Bapa, kami bersyukur karena kasih-Mu yang begitu besar. Bangkitkanlah dalam diri kami untuk selalu hidup dalam persatuan dengan Engkau sendiri. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 2 MEI 2023)"
Post a Comment