RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 7 FEBRUARI 2023)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SELASA, 7 FEBRUARI 2023
PEKAN BIASA V (HIJAU)
St. Rikardus; Sta. Koleta
BACAAN I: Kej. 1:20-2:4a
MAZMUR: 8:4-5.6-7.8-9;
BACAAN INJIL: Markus 7:1-13
Pada suatu kali serombongan orang Farisi dan beberapa ahli Taurat dari Yerusalem datang menemui Yesus. Mereka melihat, bahwa beberapa orang murid-Nya makan dengan tangan najis, yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh. Sebab orang-orang Farisi seperti orang-orang Yahudi lainnya tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhan tangan lebih dulu, karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang mereka; dan kalau pulang dari pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang, umpamanya hal mencuci cawan, kendi dan perkakas-perkakas tembaga. Karena itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada-Nya: "Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan najis?" Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia." Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri. Karena Musa telah berkata: Hormatilah ayahmu dan ibumu! dan: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya harus mati. Tetapi kamu berkata: Kalau seorang berkata kepada bapanya atau ibunya: Apa yang ada padaku, yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk korban?yaitu persembahan kepada Allah?, maka kamu tidak membiarkannya lagi berbuat sesuatupun untuk bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadat yang kamu ikuti itu. Dan banyak hal lain seperti itu yang kamu lakukan."
RENUNGAN
Allah menciptakan segala sesuatu dengan sabda-Nya dalam keadaan sungguh amat baik. Allah bukan hanya Sang Pencipta, melainkan juga Sang Penyelenggara alam semesta. Allah berkuasa atas seluruh alam semesta dan seluruh alam semesta tunduk kepada-Nya. Jadi, perintah-perintah Allah harus kita pegang lebih kuat daripada pemikiran dan tradisi manusia, termasuk primbon, fengshui, dan ramalan-ramalan lainnya. Dengan berpegang pada iman akan Allah yang mengasihi manusia, semua hari adalah baik.
Mari mantapkan iman kita kepada Allah Sang Pencipta dan Sang Penyelenggara Ilahi. Dialah Allah Yang Mahakuasa atas segala yang kelihatan maupun atas segala yang tidak kelihatan. Kepada Dia sajalah kita menyembah dan menggantungkan segala niat dan usaha-usaha baik kita. Karena itu, setia mendengarkan dan merenungkan firman-Nya merupakan jalan bagi kita untuk semakin menemukan rencana dan kehendak-Nya bagi kita dalam hidup ini.
Ya Allah, Engkaulah Sang Pencipta dan Bapa yang sungguh mengasihi kami. Teguhkanlah intan kami kepada-Mu, bahwa Engkau selalu peduli dan menyertai kami dengan kuasa-Mu dalam segala peristiwa hidup ini. Jangan biarkan ketakutan kami mengalihkan kepercayaan kami kepada kekuatan lain, tetapi hanya kepada-Mu. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 7 FEBRUARI 2023)"
Post a Comment