RENUNGAN HARIAN (SABTU, 7 JANUARI 2023)

RENUNGAN HARIAN

SABTU, 7 JANUARI 2023

PEKAN SEBELUM EPIFANI (PUTIH)

St. Raimudus dr Penyafort

BACAAN I: 1Yoh. 5:14-21;

MAZMUR: 149:1-2.3-4.5.6a.9b;

BACAAN INJIL: Yohanes 2:1-12

DOA PAGI:

Tuhan Yesus Kristus, Engkau taat kepada Bunda Maria yang memohon pada-Mu. Melalui Bunda Maria dengan rendah hati aku mohon ubahlah hatiku yang beku dan penuhilah dengan api kasih-Mu sehingga aku tetap setia, tekun mengimani Engkau yang hidup dan kekal. Amin

RENUNGAN:

Sering kali dalam hidup saat ini, yang pertama kita perhatikan ketika bangun dan terakhir kita letakkan sebelum tidur adalah handphone (HP). Pertama kita perhatikan karena untuk mengetahui apakah ada informasi penting dan apakah baterainya masih terisi penuh atau tidak. Terakhir kita letakkan karena kita ingin memastikan bahwa tidak ada hal mendesak untuk dijawab dan handphone sudah bisa 'diistirahatkan'. Kemudian kita pun istirahat. 

Cinta yang demikian besar menggerakkan orang untuk memberikan perhatian dan kepedulian yang besar pada yang dicintainya. Cinta yang besar kepada keluarga membuat orang tua berkorban dan berjuang besar demi kesejahteraan keluarga. Cinta seorang lelaki kepada kekasihnya membuat ia melakukan yang terbaik. Cinta Allah yang demikian besar kepada manusia membuat la mengutus Yesus untuk menebus kita. 'Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku' (Yoh 2:17), kata Yesus. Sekarang jelaslah bagi kita bahwa kekuatan cinta itu membuat kita berbuat yang terbaik sehabis-habisnya. Ibu Yesus memperhatikan dengan penuh cinta apa yang terjadi di sekitarnya, perkawinan di Kana. la melihat satu situasi yang mencemaskan dalam sebuah pesta saat itu, yaitu kehabisan anggur. Kehabisan berarti tidak ada lagi yang tersisa untuk diminum. Dampak dari kondisi ini adalah kegelisahan dan rasa malu sebab bisa dianggap tidak mempersiapkan pesta dengan baik atau tidak menghormati para tamu dengan jamuan yang sepantasnya. 

Hati yang peduli dari sang ibu juga dimiliki oleh Yesus. Yesus tidak hanya peduli, la berbelas kasih dan penyelamat. Karena itulah situasi kehabisan diubah Yesus menjadi situasi yang penuh pujian dan sukacita. Dunia akan selalu kehabisan dan kekurangan. Tetapi cinta yang besar dan iman yang teguh tidak akan membuat manusia kehabisan berkat Tuhan. Jadi, milikilah hati yang peduli, cinta yang besar, dan iman yang teguh akan Dia, kita pasti tidak akan kehabisan apa pun dalam hidup ini. Berdoalah senantiasa agar para imam dan kita tidak pernah kehabisan berkat.

Share this post