RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 27 DESEMBER 2022)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SELASA, 27 DESEMBER 2022
PESTA ST. YOHANES RASUL (PUTIH)
OKTAF NATAL HARI KE 3
BACAAN I: 1Yoh. 1:1-4
MAZMUR: 97:1-2.5-6.11-12;
BACAAN INJIL: Yohanes 20:2-8
Pada hari Minggu pagi, waktu masih gelap, Maria Magdalena pergi ke kuburan. Ia melihat batu penutupnya sudah digeser dari lubang kubur itu. Maka ia lari mencari Simon Petrus dan pengikut yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka, “Tuhan sudah diambil dari kubur, dan saya tidak tahu di mana Dia ditaruh.” Lalu Petrus dan pengikut lain itu pergi ke kuburan. Keduanya berlari, tetapi pengikut lain itu lebih cepat dari Petrus, dan ia sampai lebih dahulu di kuburan. Ia menengok ke dalam kuburan dan melihat kain kafan terletak di situ, tetapi ia tidak masuk. Simon Petrus menyusul dari belakang, lalu langsung masuk ke dalam kuburan itu. Ia melihat kain kafan terletak di situ, tetapi kain yang diikat pada kepala Yesus tidak ada di dekatnya melainkan tergulung tersendiri. Kemudian pengikut yang lebih dahulu sampai di kuburan, masuk juga. Ia melihat dan percaya.
RENUNGAN
Hari ini, Gereja merayakan Pesta St. Yohanes, Rasul yang juga disebut murid terkasih Yesus. la adalah murid yang langsung percaya bahwa Yesus bangkit ketika melihat kubur kosong. Beda dengan Maria Magdalena yang memberitahukan kepada para murid bahwa kubur kosong karena Yesus diambil orang. Sebagai murid yang terkasih, Yohanes percaya bahwa Yesus sudah bangkit sebagaimana dinubuatkan dalam Perjanjian Lama maupun yang dikatakan Yesus sendiri kepada para murid-Nya (bdk. ay. 8).
Meski Maria Magdalena merupakan saksi pertama melihat kubur yang terbuka, ia malah berlari dan memberitahukan kepada para murid bahwa Yesus telah dicuri orang. Apa yang dialami Maria Magdalena adalah respons umum yang dapat diterima oleh logika pada umumnya. Maria Magdalena belum percaya, bahkan mustahil kalau Yesus telah bangkit dari kubur. Apalagi hanya dengan melihat kubur yang telah terbuka itu. Tidak heran kalau dalam kisah lain Maria Magdalena percaya karena berjumpa dengan Yesus yang bangkit.
Bagi murid yang dikasihi Yesus, kubur kosong membuktikan kebenaran nubuat Perjanjian Lama dan pengajaran Yesus bahwa Dia adalah Kebangkitan dan Hidup. Namun bagi Maria, diperlukan perjumpaan pribadi dengan Yesus yang sudah bangkit itu supaya Maria sungguh percaya akan kebangkitan-Nya. Apakah kita memerlukan bukti untuk percaya bahwa Yesus sungguh sudah bangkit dari kematian? Sebagai seorang beriman, manakah model rohani kita: seperti Maria Magdalena yang butuh bukti, ataukah seperti Yohanes, Rasul, yang percaya karena nubuat Kitab Suci?
Tuhan, kuatkan iman kami untuk sungguh-sungguh percaya bahwa Engkau adalah Tuhan yang hidup dan sudah mengalahkan kuasa maut. Kuatkanlah iman kami agar kami dapat percaya dan bersaksi dengan berani tentang-Mu. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 27 DESEMBER 2022)"
Post a Comment