RENUNGAN HARIAN (SELASA, 11 OKTOBER 2022)
RENUNGAN HARIAN
SELASA, 11 OKTOBER 2022
PEKAN BIASA XXVIII (Hijau)
B. Elias a Succursu
BACAAN I: Gal. 4:31b-5:6
MAZMUR: 119:41.44.44.45.47.48;
BACAAN INJIL: Lukas. 11:37-41
DOA PAGI:
Yesus Putra Allah yang hidup, Engkaulah jalan kebenaran hidupku. Tambahkanlah imanku sehingga aku mampu berbuat kasih kepada sesama karena iman itu. Sehingga aku mampu berbuat kasih kepada sesama karena iman itu. Jauhkanlah aku dari kemunafikan supaya dapat menghayati hidup dengan iman dan bekerja karena kasih. Amin
RENUNGAN:
SUAP MAKAN
Membaca judul di atas, mungkin ada yang berkata dalam hati, "Mungkin penulisnya salah tulis atau redaksinya yang kurang teliti." Judulnya memang dituliskan demikian karena hal itulah yang terjadi. Mengundang makan dipakai orang Farisi sebagai sarana untuk menyuap Yesus. Kok bisa? Orang Farisi mengira, dengan mengundang makan; Yesus tidak akan lagi mengucapkan kata-kata yang menyerang kelompok mereka. Namun, Yesus tetaplah Yesus yang akan selalu dan terus menyuarakan kebenaran. Yesus, meski sedang menjadi tamu undangan acara makan di rumah orang Farisi, tetap membenci sikap pura-pura yang ditampilkan oleh mereka. Sok ritualis! Mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan apa yang terjadi dalam bacaan Injil hari ini. Mereka keheranan hanya karena Yesus tidak mencuci tangan sebelum makan. Tapi dalam keseharian hidup bersama orang lain, mereka kerap melupakan, dan bahkan mengabaikan apa yang paling utama dan perlu dilakukan.
Pesan Injil yang hari ini kita dengar dan renungkan kerap terjadi juga dalam keseharian kita sekarang. Kisah Injil bukan cerita usang yang tak relevan lagi. Kisah dan pesannya tetap relevan bahkan hingga hidup kita hari ini. Pemberian berupa barang, posisi, dan kedudukan dalam pekerjaan atau undangan makan siang atau makan malam, dan sebagainya; kerap "membungkam" kita untuk menyuarakan kebenaran atau bertindak benar. Kita menjadi tidak enak hati kepada mereka yang telah memberikan itu semua. Padahal di tempat lain Yesus bersabda, "Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat" (Mat 5:37).
Semoga kita sebagai murid Yesus berani mengikuti teladan Yesus. Bukan menjadi orang Farisi zaman ini yang ritualis dan agamis namun sadis; tetapi seperti Yesus yang tetap mengabdi dan menyuarakan kebenaran bagi banyak orang meski "disuap' undangan makan.
memiliki sesuatu untuk diberikan"
0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SELASA, 11 OKTOBER 2022)"
Post a Comment