RENUNGAN HARIAN (SABTU, 8 OKTOBER 2022)
RENUNGAN HARIAN
SABTU, 8 OKTOBER 2022
PEKAN BISA XXVIII (Hijau)
Simeon; St. Sergius dan Bakhus
BACAAN I: Gal. 3:22-29;
MAZMUR: 105:2-3.4-5.6-7;
BACAAN INJIL: Lukas 11:27-28
DOA PAGI
Tuhan Yesus, Engkaulah jalan kebenaran dan hidup yang sejati. Semoga berkat dari Roh-Mu yang menguatkan iman, aku dapat senantiasa berusaha mendengarkan sabda Allah dan melaksanakannya sehingga tidak mengecewakan harapan-Mu. Amin
RENUNGAN:
KEBAHAGIAAN SEJATl
Semua orang tua ingin melihat anaknya bahagia dan sukses dalam segala hal. Pada umumnya orang tua terus mengusahakan yang terbaik bahkan bekerja keras untuk memenuhi semua kebutuhan anak-anaknya. Kelak, orang tua pun bahagia melihat anaknya hidup berkecukupan dan tidak kekurangan satu apa pun. Hal inilah yang dirasakan oleh perempuan yang memuji Yesus. Perempuan itu dapat merasakan bagaimana ibu yang melahirkan-Nya pasti sangat bahagia melihat anaknya memiliki hikmat yang sungguh mengagumkan.
Kekaguman dan pujian yang disampaikan oleh perempuan itu bersumber dari apa yang dilihatnya. Kagum pada pribadi Yesus yang sungguh luar biasa dalam pengajaran, berkuasa menyembuhkan, dan melakukan aneka mukjizat lainnya.
Perempuan itu menganggap ibu yang mengandung dan menyusui Yesus adalah orang yang berbahagia. Namun, Yesus memberikan sebuah jawaban, "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan sabda Allah dan memeliharanya." Yesus menunjukkan kebahagiaan sejati bukan hanya sekadar mengagumi Diri-Nya, tetapi ketika seseorang mampu mendengarkan dan memelihara sabda Tuhan dalam hidupnya.
Semua orang mendambakan kebahagiaan dalam hidupnya. Sabda Tuhan tidak bisa disamakan dengan hikmat apa pun yang ada di dunia ini. Sebab sabda Tuhan adalah hikmat Allah yang akan menuntun kita pada kebahagiaan sejati. Maka bukan hanya ibu Yesus yang berbahagia tetapi kita juga adalah orang yang berbahagia karena memiliki Yesus dan sabda-Nya dalam hidup kita. Oleh karena itu, di dunia ini tidak ada yang benar-benar membuat kita bahagia selain sabda Allah. Harta kekayaan, status, jabatan, bukanlah yang menjamin kita berbahagia. Sebab justru bisa saja semuanya itu merampas kebahagiaan yang sesungguhnya. Jadi, kebahagiaan hidup seseorang tidak ditentukan oleh faktor materi. Sumber kebahagiaan sejati adalah ketika sabda Tuhan menyatu dalam, pikiran, dan tindakan kita. (Sr. Sarlita Simbolon, H.Carm)
Berbahagialah anak yang orang tuanya hidup dalam takut akan Tuhan dan selalu bersyukur dalam situasi apapun. Dengan demikian, kualitas yang baik sudah ditanamkan oleh orang tua dalam diri anak-anaknya. Bercermin dari orang tua yang takwa, iman anak akan berkembang. Iman yang benar ini akan memerdekakannya dalam mengabdi dan mengenal Allah dengan lebih baik.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SABTU, 8 OKTOBER 2022)"
Post a Comment