RENUNGAN HARIAN (MINGGU, 30 OKTOBER 2022)

RENUNGAN HARIAN

MINGGU, 30 OKTOBER 2022

PEKAN BIASA XXXI (HIJAU)

St. Marcellus; B. Angelus;

BACAAN I: Keb. 11:22-12:2

Mzm. 145:1-2.8-9.10-11.13cd-14;

BACAAN II: 2Tes. 1:11-2:2; 

BACAAN INJIL: Lukas 19:1-10

RENUNGAN PAGI:

JANGANLAH TAKUT! 

Ketidakmampuan diri, kekurangan fisik, dan kelemahan diri sering kali menjadi hambatan bagi diri dan bagi sesama. Apakah kita pernah merasakan hal yang seperti itu? Ketika kita berada dalam situasi seperti itu, maka kita akan merasa pesimis akan segala hal. Merasa diri rendah, sehingga untuk mundur atau bahkan maju selangkah pun akan menjadi sangat berat. Memilih untuk tidak membuat pergerakan adalah pilihan terbaik bagi orang-orang yang ada dalam kondisi tersebut. 

Namun, bacaan Injil hari ini memberikan angin segar bagi mereka yang sering kali terpuruk karena kekurangan dan kelemahan diri. Marilah kita belajar dari Zakheus! Meski bentuk fisiknya tidak memungkinkan untuk melihat Yesus secara langsung, Zakheus tidak mau menyerah. la berlari mendahului orang-orang banyak dan memanjat pohon ara. la tidak melihat keterbatasannya sebagai penghambat, namun justru ia melihatnya sebagai sebuah peluang untuk menemukan "jalan cepat" agar bisa melihat-Nya. 

Kita bisa melihat hasilnya! Usahanya tidak dikhianati hasil! Yesus melihat Zakheus yang 'kecil' namun dengan usaha yang besar Kelemahan dan keterbatasan pada akhirnya menjadi rahmat bagi Zakheus karena Yesus mau melihatnya, dan bahkan mau menumpang di rumahnya. 

Saudara dan saudari yang terkasih dalam Kristus. Tuhan tidak pernah menutup matanya pada kita, manusia yang lemah ini. Tuhan tidak hanya melihat kelemahan dalam diri kita, namun keseluruhan dari kita. Maka, janganlah takut pada kelemahan dan hambatan yang ada dalam diri kita. Berjalanlah dengan penuh iman, harapan, dan kasih untuk datang kepada-Nya. Berusahalah sekuat mungkin dan memanjatlah setinggi mungkin agar diri kita dapat melihat-Nya dan terlihat oleh-Nya. Seperti kata Santa Theresia dari Lisieux, "Meskipun saya sangat kecil, saya berani memandang kepada matahari ilahi, matahari cinta kasih, dan hatiku dipenuhi dengan segala keinginan rajawali!".

"Cinta harus menunjukan dirinya
dalam perbuatan lebih dari kata-kata"

Share this post